Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Kendaraan Terlibat Kecelakaan Beruntun di Ciputat, 2 Pengendara Terluka

Kompas.com - 01/11/2021, 13:13 WIB
Muhammad Naufal,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Sebanyak 10 kendaraan bermotor terlibat kecelakaan lalu lintas di Jalan Dewi Sartika, Cipayung, Ciputat, Kota Tangerang Selatan, Minggu (31/10/2021) malam.

Kanit Laka Polres Tangsel Iptu Nanda Setya Pratam berujar, kecelakaan lalu lintas itu terjadi pada Minggu sekira pukul 22.30 WIB.

Dia mengungkapkan kecelakaan lalu lintas itu bermula saat satu truk bermuatan besar melaju di Jalan Dewi Sartika, menuju ke bilangan Gaplek, Ciputat.

"Truk itu diduga hilang kendali, rem blong. Sementara itu, di depan truk tersebut lalu lintas cukup padat," ucap Nanda melalui pesan singkat, Senin (1/11/2021).

Baca juga: Kapolda Metro Bakal Lebur Tim Patroli Malam, Kepala Tim Jaguar: Kami Siap Dibubarkan

Lantaran lalu lintas cukup padat, truk yang dikendarai sopir berinisial S itu menabrak sepeda motor yang dikendarai seseorang berinisial MH dan sepeda motor lain yang dikendarai seseorang berinisial SM.

Kedua sepeda motor itu kebetulan memang berada tepat di depan truk bermuatan besar tersebut.

Selain menabrak kedua sepeda motor itu, truk yang dikendarai S juga menabrak total tujuh mobil.

"Mobil yang tertabrak, kendaraan Toyota dikendarai oleh SM, kendaraan Toyota dikendarai oleh F, kendaraan Suzuki dikendarai oleh RH, kendaraan Toyota dikendarai oleh ID," ucap Nanda.

"Kendaraan Toyota dikendarai oleh EP, kendaraan Toyota dikendarai oleh BR, dan terakhir Kendaraan Toyota dikendarai oleh O," sambung dia.

Baca juga: Kembalikan Dompet Berisi Cek Rp 35,5 Miliar, Cleaning Service Bandara Soekarno-Hatta Naik Jabatan

Menurut Nanda, akibat kecelakaan tersebut, semua kendaraan yang terlibat mengalami kerusakan.

Tak hanya itu saja, kedua pengendara motor sempat dirawat di RS.

MH sempat dirawat di RS di Kota Tangerang Selatan, sedangkan SY sempat dirawat di Jakarta Selatan.

"Dua orang luka ringan saja. Saat ini sudah pulang ke rumah masing-masing," tutur Nanda.

Dia menyebut, pihaknya telah mengamankan 10 kendaraan yang terlibat kecelakaan lalu lintas.

"Untuk kecelakaan tersebut, saat ini sedang dalam tahap penyelidikan unit Laka Polres Tangerang Selatan," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada Aksi “May Day”, Polisi Imbau Masyarakat Hindari Sekitar GBK dan Patung Kuda

Ada Aksi “May Day”, Polisi Imbau Masyarakat Hindari Sekitar GBK dan Patung Kuda

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 1 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 1 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati” di Cipayung Depok | Polisi Temukan Tisu “Magic” di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

[POPULER JABODETABEK] Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati” di Cipayung Depok | Polisi Temukan Tisu “Magic” di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

Megapolitan
Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Megapolitan
Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Megapolitan
'Mayday', 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

"Mayday", 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

Megapolitan
Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Megapolitan
3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

Megapolitan
Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Megapolitan
PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Megapolitan
Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Megapolitan
Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Megapolitan
Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com