Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Capaian Vaksinasi Covid-19 Lansia Belum Terpenuhi, Wali Kota Tangsel: Kebanyakan Derita Komorbid

Kompas.com - 02/11/2021, 20:36 WIB
Muhammad Naufal,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie tak memungkiri bahawa capaian vaksinasi Covid-19 warga lanjut usia (lansia) di wilayahnya belum memenuhi target yang ditetapkan Pemerintah Pusat.

Oleh karena itu, Pemerintah Kota (Pemkot) Tangsel masih belum beranjak dari pemberlakuan kegiatan masyarakat (PPKM) level 2 yang diperpanjang mulai 2 hingga 15 November 2021.

Dia mengungkapkan, capaian vaksinasi golongan itu tidak terpenuhi lantaran banyak lansia yang menderita penyakit bawaan (komorbid) atau gagal skrining kesehatan sebelum disuntik vaksin.

"Kebanyakan (lansia) yang enggak bisa divaksinasi Covid-19 (karena) mereka komorbid ya, kemudian rata-rata darah tinggi," ucap Benyamin melalui sambungan telepon, Selasa (2/11/2021).

Baca juga: 90 Persen Guru SD di Kota Tangerang Sudah Divaksin Covid-19, Sisanya Penderita Komorbid

Menurut dia, permasalahan yang dihadapi hingga capaian vaksinasi Covid-19 lansia tersendat hanya karena banyak warga golongan tersebut yang menderita komorbid atau tidak lolos skrining kesehatan.

Saat ditanya apa ada lansia yang menolak vaksinasi Covid-19, Benyamin mengaku tak ada lansia di Tangsel yang menolak divaksinasi Covid-19.

Katanya, para lansia tersebut sebenarnya sudah siap menerima vaksinasi Covid-19.

"Alhamdulillah mereka (lansia) mau, mereka siap," ucap Benyamin.

"Hanya, begitu lansia diperiksa, mereka tekanan darahnya naik atau kemudian mereka ada komorbid yang lainnya," sambung dia.

Baca juga: Masyarakat dengan Komorbid Diminta Jangan Takut Divaksinasi Covid-19

Benyamin sebelumnya mengaku, capaian vaksinasi Covid-19 dosis satu khusus golongan warga lansia baru 53 persen.

Oleh karena itu, pihaknya belum bisa menerapkan PPKM level 1.

"Sementara standarnya kalau mau masuk level 1 itu (capaian vaksinasi Covid-19 lansia) harus 60 persen," ujar dia.

Guna mempercepat vaksinasi Covid-19 terhadap lansia, Pemkot Tangsel hendak memvaksinasi mereka secara dari rumah ke rumah atau door to door.

Benyamin menambahkan, hanya faktor tersebut yang membuat pihaknya belum bisa menerapkan PPKM level 1 di wilayah administrasinya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com