Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenaikan Tertinggi Kasus Covid-19 di Depok Kemarin, Satgas: Ada Peningkatan Pergerakan

Kompas.com - 05/11/2021, 14:57 WIB
Wahyu Adityo Prodjo,
Jessi Carina

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kota Depok menanggapi tingginya kenaikan kasus Covid-19 kemarin.

Berdasarkan data Dinas Kesehatan yang dirilis pada Rabu (3/11/2021) malam, ada tambahan 40 kasus positif Covid-19 baru di Depok.

Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kota Depok, Dadang Wihana mengatakan, peningkatan tersebut terjadi karena ada peningkatan pergerakan orang.

“Kasus itu kan flutuaktif setiap hari kan berkembang kadang tinggi kadang landai,” ujar Dadang saat dikonfirmasi wartawan, Jumat (5/11/2021).

Baca juga: Kasus Positif Covid-19 di Depok Bertambah 40, Tertinggi Selama Seminggu Terakhir

Dadang menyebutkan, pihaknya akan tetap melihat kurva perkembangan kasus Covid-19 di Depok.

Ia meminta masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan.

Sebelumnya, kasus positif Covid-19 pada Rabu (3/11/2021) mengalami kenaikan cukup signifikan.

Selama seminggu ke belakang, penambahan kasus positif Covid-19 tak pernah menginjak angka 10 kasus.

Artinya, angka 40 kasus positif Covid-19 jadi penambahan tertinggi selama seminggu terakhir.

Baca juga: Satu Siswa SMPN 2 Depok Positif Covid-19, Satgas: Hasil Tes Swab Massal Keluar 1-2 Hari

Ada 12 pasien Covid-19 yang dinyatakan selesai isolasi dan sembuh.

Sementara itu, ada satu kasus kematian pasien Covid-19.

Kasus aktif Covid-19 di Depok kini bertambah pasien yang masih harus menjalani isolasi dan perawatan.

Secara akumulatif hingga 3 November pukul 12.00 WIB, ada 105.392 kasus Covid-19 di Depok.

Jumlah tersebut terdiri dari 102 kasus konfirmasi aktif, 103.135 kasus Covid-19 yang sembuh dan 2.155 kasus Covid-19 yang berujung meninggal dunia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com