Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir di Kembangan Selatan, 200 Warga Mengungsi

Kompas.com - 08/11/2021, 11:50 WIB
Mita Amalia Hapsari,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekitar 200 warga di wilayah Kelurahan Kembangan Selatan, Kembangan, Jakarta Barat, mengungsi sejak Minggu (7/11/2021).

Rumah mereka tergenang banjir hingga 80 sentimeter, akibat hujan yang terus mengguyur pada Minggu sore.

Lurah Kembangan Selatan Aryan Syafari mengatakan, banjir yang terjadi di wilayahnya merupakan limpahan dari Sungai Pesanggrahan.

"Ini merupakan banjir akibat limpahan dari Kali Pesanggrahan, sebab kemarin siang curah hujan cukup tinggi. Jadi menggenangi beberapa lokasi, jadi ada di pengungsian," kata Aryan kepada awak media, Senin (8/11/2021).

Baca juga: UPDATE: Banjir Jakarta hingga Pukul 09.00 WIB, 67 RT Masih Terendam

Aryan menjelaskan, banjir terjadi di tiga lingkungan RT di RW 09. Selain itu, banjir juga menggenangi akses jalan di dua RT di RW 01.

Sekitar 200 warga dilaporkan mengungsi.

"Ini ada tiga tempat, pertama di rumah Majelis Haji Sarmili, ada sekitar 30 KK atau sekitar 70 jiwa yang mengungsi. Satu lagi di rumah Pak RT, ada 10 KK dengan jumlah sekitar 25 jiwa," ujar dia.

"Satu lagi di mushola yang memang agak banyak di sana, kebanyakan mereka bertempat tinggal di pinggiran kali," lanjut dia.

Baca juga: Tanggul Kali Baru Jebol, Sejumlah Rumah di Kramatjati Tergenang

Aryan berharap banjir bisa segera surut dan warga bisa kembali pulang ke rumah.

"Mudah-mudahan sih ini cepat surut, warga kembali, artinya bisa mereka kembali lagi ke rumah," jelas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Megapolitan
Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Megapolitan
Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Megapolitan
Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Megapolitan
Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Megapolitan
Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Megapolitan
Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Megapolitan
Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Megapolitan
Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Megapolitan
Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Megapolitan
Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com