Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Teror Ledakan hingga Bangkai Ayam yang Ditujukan pada Keluarga Aktivis Papua Veronica Koman

Kompas.com - 08/11/2021, 13:34 WIB
Ivany Atina Arbi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Keluarga aktivis hak asasi manusia (HAM) Veronica Koman menghadapi sejumlah ancaman pada Minggu (7/11/2021).

Teror ledakan di rumah orangtua Veronica Koman

Awalnya pada Minggu pagi, sekitar pukul 10.00 WIB, sebuah ledakan terjadi di depan rumah orangtua Veronica di RT 006 RW 003, Jelambar Baru, Grogol Petamburan, Jakarta Barat.

Di tempat kejadian perkara (TKP), ditemukan juga secarik kertas yang bertuliskan pesan bernada ancaman.

Pesan yang diduga ditujukan kepada Veronica itu diklaim ditulis oleh Laskar Militan Pembela Tanah Air.

Baca juga: Kronologi Dua Teror di Rumah Keluarga Veronica Koman, Ada Ledakan dan Surat Ancaman

Adapun isi pesan tersebut adalah:

"If the police and aparat dalam maupun luar negeri tidak bisa menangkap 'Veronica Kuman@hero, pecundang, dan pengecut, kami terpanggil bumi hanguskan dimanapun anda bersemnunyi maupun gerombolan pelindungmu".

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat Kompol Joko Dwi Harsono menyatakan, pihaknya sudah melakukan olah TKP guna mengetahui benda apa yang meledak di rumah tersebut.

"Sementara dugaan kuat adalah petasan," jelasnya saat dikonfirmasi, Senin (8/11/2021).

Kerabat Veronica Koman dikirimi bangkai ayam

Di hari yang sama, teror juga terjadi di rumah kerabat Veronica.

Seorang pengemudi ojek online mengirimkan sebuah paket berwarna biru ke rumah tersebut.

Baca juga: Fakta Terkini soal Ledakan di Rumah Orangtua Veronica Koman

Namun, kerabat Veronica tidak berani membuka paket tersebut pasca mengetahui ledakan di rumah orangtua Veronica.

Paket itu kemudian ditaruh di pintu masuk rumah.

Lalu, tim advokasi Papua mendatangi rumah kerabat Veronica Koman bersama tim densus 88 dan Kepolisian dari Polres Jakarta Barat.

Ketika dibuka oleh tim densus 88, paket tersebut ternyata berisi bangkai ayam.

Ada juga sebuah pesan yang disertakan di dalam paket. Berikut isi pesan tersebut:

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Megapolitan
Kejamnya Nico Bunuh Teman Kencan di Indekos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Kejamnya Nico Bunuh Teman Kencan di Indekos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Megapolitan
Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Megapolitan
Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Megapolitan
Mochtar Mohamad Ajukan Diri Jadi Calon Wali Kota Bekasi ke PDIP

Mochtar Mohamad Ajukan Diri Jadi Calon Wali Kota Bekasi ke PDIP

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, padahal 'Numpang' KTP Jakarta

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, padahal "Numpang" KTP Jakarta

Megapolitan
Dekat Istana, Lima dari 11 RT di Tanah Tinggi Masuk Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Dekat Istana, Lima dari 11 RT di Tanah Tinggi Masuk Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Megapolitan
Menelusuri Kampung Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem Dekat Istana Negara...

Menelusuri Kampung Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Keluh Kesah Warga Rusun Muara Baru, Mulai dari Biaya Sewa Naik hingga Sulit Urus Akta Kelahiran

Keluh Kesah Warga Rusun Muara Baru, Mulai dari Biaya Sewa Naik hingga Sulit Urus Akta Kelahiran

Megapolitan
Nasib Malang Anggota TNI di Cilangkap, Tewas Tersambar Petir Saat Berteduh di Bawah Pohon

Nasib Malang Anggota TNI di Cilangkap, Tewas Tersambar Petir Saat Berteduh di Bawah Pohon

Megapolitan
Bursa Cagub DKI Jakarta Kian Ramai, Setelah Ridwan Kamil dan Syahroni, Kini Muncul Ahok hingga Basuki Hadimuljono

Bursa Cagub DKI Jakarta Kian Ramai, Setelah Ridwan Kamil dan Syahroni, Kini Muncul Ahok hingga Basuki Hadimuljono

Megapolitan
NIK Ratusan Warga di Kelurahan Pasar Manggis Dinonaktifkan karena Tak Sesuai Domisili

NIK Ratusan Warga di Kelurahan Pasar Manggis Dinonaktifkan karena Tak Sesuai Domisili

Megapolitan
Pendeta Gilbert Lumoindong Kembali Dilaporkan atas Dugaan Penistaan Agama

Pendeta Gilbert Lumoindong Kembali Dilaporkan atas Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang Jakut

Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang Jakut

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com