"PCR hari ini dilakukan kepada 300 siswa, dilaksanakan oleh Puskesmas Depok Jaya bekerja sama dengan tenaga kesehatan Jakarta," kata Salim.
Salim menyebutkan, hasil tes swab PCR massal akan keluar beberapa hari ke depan.
"Mohon doanya agar guru dan anak-anak negatif hasilnya," kata Salim.
PTM terbatas tetap 10 November
Pemerintah Kota Depok telah menghentikan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas SMPN 2 Depok selama satu minggu. Selain itu, pemerintah kota melakukan sterilisasi area SMPN 2 Depok dengan menyemprotkan disinfektan.
Namun, PTM Terbatas di SMP Negeri 2 Depok akan tetap dilanjutkan pada Rabu (10/11/2021) meski ada temuan sembilan kasus positif Covid-19.
Salim mengatakan, pihaknya belum menerima instruksi apapun dari Satgas Covid-19 Kota Depok tentang pelaksanaan PTM Terbatas pasca-penambahan kasus positif Covid-19.
Baca juga: Ada 9 Kasus Positif Covid-19 di SMPN 2 Depok, PTM Terbatas Tetap 10 November
"Hingga hari ini keputusan masih yang pertama, masuk kembali 10 November," ujar Salim.
Terkait kelanjutan PTM Terbatas di SMP Negeri 2 Depok, Salim akan berkoordinasi dan meminta petunjuk kepada Dinas Pendidikan Kota Depok.
Koordinasi dilakukan setelah hasil swab test PCR massal pasca-penambahan kasus positif Covid-19 terbaru.
"Setelah saya laporkan (kasus pertama) kan ada satu minggu di-off-kan. Bukan libur, tapi belajar daring dan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ). Itu satu minggu dari Rabu ke Rabu," kata Salim.
Berdasarkan Peraturan Wali Kota Depok tentang Pedoman Pelaksanaan PTM Terbatas di masa pandemi Covid-19, PTM Terbatas harus dihentikan selama tujuh hari bila ditemukan kasus positif Covid-19 paling banyak satu orang di sekolah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.