Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Belum Pastikan Penyebab Kematian Mahasiswa di Kamar Kos Kawasan Pasar Minggu

Kompas.com - 10/11/2021, 14:38 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi belum bisa memastikan penyebab kematian mahasiswa inisial YA (28) yang ditemukan di kamar kos kawasan Kebagusan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Selasa (9/11/2021) pagi.

Adapun polisi berencana memeriksa keluarga AY pada Rabu (10/11/2021).

"Kita belum memeriksa keluarganya, kita masih menunggu keluarganya karena janjinya hari ini tapi belum datang," ujar Kapolsek Pasar Minggu, Kompol Bambang Handoko saat dihubungi, Rabu.

Menurut Bambang, keluarga YA diperiksa untuk mengetahui kondisi riwayat kesehatan korban sebelum ditemukan meninggal dunia di dalam kamar indekos.

Baca juga: Mahasiswa Ditemukan Tewas di Kamar Kos, Berawal dari Bau Busuk

Karena itu kematian YA pun belum dapat dipastikan sakit dan tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.

"Kita belum periksa kamar-kamarnya juga belum ada kepastian sakit. Saat ini jenazah masih ada di Rumah Sakit Fatmawati," ucap Bambang.

Diketahui, YA (28) merupakan mahasiswa salah satu kampus yang berlokasi di Pejaten, Pasar Minggu.

Salah satu warga, Farel mengatakan, penemuan jasad korban berawal adanya bau yang tidak sedap di sekitaran kamar kos.

"Awal (ditemukan) dari adanya bau. Tapi dilihat kamarnya (pintunya) tertutup cuma jendela saja terbuka sedikit," ujar Farel.

Baca juga: Polisi Kesulitan Ungkap Identitas Begal di Cuci Steam Pasar Minggu, Ini Kendalanya

Menurut Farel, selama ini korban dikenal tertutup. Beberapa hari terkahir korban tidak pernah terlihat beraktivitas di luar kamar kos.

Farel yang penasaran mencium bau tak sedap mengintip melalui jendela kamar korban. Dia melihat korban sudah tergeletak tak bernyawa.

"Orangnya (selama ngekos) memang sedikit tertutup," ucap Farel.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PDI-P Dianggap Tak Solid, Suara Megawati dan Puan Disinyalir Berbeda

PDI-P Dianggap Tak Solid, Suara Megawati dan Puan Disinyalir Berbeda

Megapolitan
Simak Penyesuaian Jadwal Transjakarta, MRT, LRT, dan KRL Selama Pencanangan HUT ke-497 Jakarta Hari Ini

Simak Penyesuaian Jadwal Transjakarta, MRT, LRT, dan KRL Selama Pencanangan HUT ke-497 Jakarta Hari Ini

Megapolitan
Catat, Ini 41 Kantong Parkir Saat Acara Pencanangan HUT ke-497 Jakarta di Bundaran HI

Catat, Ini 41 Kantong Parkir Saat Acara Pencanangan HUT ke-497 Jakarta di Bundaran HI

Megapolitan
Pencanangan HUT ke-497 Jakarta di Bundaran HI Hari Ini, Simak Rekayasa Lalu Lintas Berikut

Pencanangan HUT ke-497 Jakarta di Bundaran HI Hari Ini, Simak Rekayasa Lalu Lintas Berikut

Megapolitan
Aksi Nekat Pelaku Curanmor di Bekasi: Beraksi di Siang Hari dan Lepaskan Tembakan Tiga Kali

Aksi Nekat Pelaku Curanmor di Bekasi: Beraksi di Siang Hari dan Lepaskan Tembakan Tiga Kali

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
Rute KA Kertajaya, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Kertajaya, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Detik-detik Penjambret Ponsel di Jaksel Ditangkap Warga: Baru Kabur 100 Meter, Tapi Kena Macet

Detik-detik Penjambret Ponsel di Jaksel Ditangkap Warga: Baru Kabur 100 Meter, Tapi Kena Macet

Megapolitan
Pencuri Motor yang Sempat Diamuk Massa di Tebet Meninggal Dunia Usai Dirawat di RS

Pencuri Motor yang Sempat Diamuk Massa di Tebet Meninggal Dunia Usai Dirawat di RS

Megapolitan
Ratusan Personel Satpol PP dan Petugas Kebersihan Dikerahkan Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

Ratusan Personel Satpol PP dan Petugas Kebersihan Dikerahkan Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

Megapolitan
Alasan Warga Tak Amuk Jambret Ponsel di Jaksel, Ternyata “Akamsi”

Alasan Warga Tak Amuk Jambret Ponsel di Jaksel, Ternyata “Akamsi”

Megapolitan
Korban Jambret di Jaksel Cabut Laporan, Pelaku Dikembalikan ke Keluarga untuk Dibina

Korban Jambret di Jaksel Cabut Laporan, Pelaku Dikembalikan ke Keluarga untuk Dibina

Megapolitan
Penjambret di Jaksel Ditangkap Warga Saat Terjebak Macet

Penjambret di Jaksel Ditangkap Warga Saat Terjebak Macet

Megapolitan
Pencuri Motor di Bekasi Lepas Tembakan 3 Kali ke Udara, Polisi Pastikan Tidak Ada Korban

Pencuri Motor di Bekasi Lepas Tembakan 3 Kali ke Udara, Polisi Pastikan Tidak Ada Korban

Megapolitan
Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, Polisi Imbau Penonton Waspadai Copet dan Tiket Palsu

Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, Polisi Imbau Penonton Waspadai Copet dan Tiket Palsu

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com