Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tuntut Penetapan Upah Minimum, Ratusan Buruh Gelar Aksi di Depan Pemkot Bekasi

Kompas.com - 10/11/2021, 15:58 WIB
Djati Waluyo,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Sejumlah serikat pekerja yang tergabung dalam Aliansi Buruh Bekasi Melawan berunjuk rasa di depan gedung Plaza Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi.

Aksi tersebut bertujuan untuk meminta Wali Kota Bekasi segera menetapkan surat keputusan untuk upah minimum sektoral (UMS).

"Untuk 2021 upah minimumnya sudah dikeluarkan 4,31 persen, dan sudah berlaku sejak 1 Januari 2021. Sementara untuk kelompok-kelompok sektor unggulan sampai sekarang ini SK-nya belum dikeluarkan oleh wali kota rekomendasinya. Sementara 2021 akan segera berakhir," ujar Koordinator aksi Warnadi Rakasiwir saat ditemui, Rabu (10/11/2021).

Baca juga: Permintaan Tak Dituruti Orangtua, Seorang Remaja Nekat Loncat dari JPO di Bekasi

Warnadi mengatakan, Pemkot Bekasi sudah seharusnya segera menetapkan UMS. Hal tersebut perlu dilakukan untuk menhindari terjadinya pemberian upah murah kepada para pekerja.

"Karena itu sifatnya sebagai jaring pengaman, karena kalau tidak ditetapkan upah minimum itu yang terjadi adalah praktek-praktek upah murah," ujarnya.

Aksi yang direncanakan akan dihadiri oleh 10.000 massa tersebut terpantau hanya terdapat ratusan massa aksi saja.

Pantauan Kompas.com pada pukul 12.30 WIB, masa buruh terlihat menggunakan atribut dari serikatnya masing-masing tersebut sambil membawa sejumlah atribut demonstrasi mulai dari bendera hingga spanduk.

Aksi unjuk rasa yang menuntuk kenaikan upah minimum sektoral tahun 2021 membuat jalan Ahmad Yani dari arah Stasiun Bekasi tersendat akibat masa yang berkumpul dan menutup hampir separuh badan jalan.

"Upah sektoral tahun 2021, yang seharusnya berlaku sama dengan upah minimum belum berlaku sampai saat ini," ujar salah salah satu orator aksi, Rabu (10/11/2021).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com