BOGOR, KOMPAS.com - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bogor, Jawa Barat, mengkritik sejumlah proyek pembangunan infrastruktur yang tak kunjung tuntas dikerjakan Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor.
Dua proyek yang mendapat sorotan DPRD Kota Bogor adalah pembangunan jalan R3 dan pembangunan Masjid Agung.
Ketua Komisi III DPRD Kota Bogor, Zaenul Mutaqin mengatakan, berdasarkan hasil pembahasan dalam Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (RAPBD) 2022, Pemkot Bogor diminta untuk memprioritaskan pembangunan strategis di tahun depan.
Baca juga: Pengangguran di Kota Bogor Naik 12,6 Persen
"Jadi dari pembahasan kemarin, kami meminta dilaksanakannya pembangunan strategis yang esensial," kata Zaenul, Kamis (11/11/2021).
Zaenul menyebutkan, dari hasil pembahasan itu, Komisi III DPRD mendesak Pemkot Bogor menyelesaikan pembangunan jalan R3 dan Masjid Agung.
"Pekerjaan Pemkot yang tak kunjung tuntas yaitu jalan R3. Saya harap itu diprioritaskan, jangan sampai terlewat lagi dengan alasan apapun," sebut Zaenul.
"Yang kedua, Masjid Agung juga tahun depan akan memasuki pembangunan tahap akhir, dan ini harus selesai di tahun 2022. Buktikan kalau pemkot serius membangun rumah ibadah yang sudah enam tahun belum juga rampung," sambungnya.
Politisi PPP itu juga menyoroti kelanjutan pembangunan Tol Bogor Outer Ring Road (BORR) yang akan menyasar wilayah Kelurahan Kayumanis, Kecamatan Tanah Sareal.
Ia meminta agar Pemkot Bogor aktif dalam hal sosialisasi pembangunan agar nantinya tidak ada bentrokan antar warga dan pengembang.
"Jangan sampai pembangunan itu menimbulkan polemik. Jadi Pemkot harus aktif menyosialisasikan kepada masyarakat," ujar dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.