Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fraksi PSI Minta Peristiwa Gedung SMAN 96 Jakarta Roboh Diusut Tuntas

Kompas.com - 19/11/2021, 10:37 WIB
Singgih Wiryono,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) DPRD DKI Jakarta, Idris Ahmad, meminta Pemprov DKI mengusut tuntas penyebab robohnya gedung SMAN 96 Jakarta yang sedang direnovasi, Rabu (17/11/2021).

"Saya mendorong agar penyebab robohnya bangunan tersebut diusut secara tuntas, agar tidak terjadi lagi," kata Idris dalam keterangan tertulis, Jumat.

Idris mengatakan, informasi awal yang dia terima dari Dinas Gulkarmat Jakarta Barat, penyebab gedung itu roboh karena kesalahan konstruksi.

Baca juga: Robohnya Bangunan SMAN 96 dan Minimnya Anggaran Rehabilitasi Sekolah di Jakarta

"Bila ternyata benar, ini berarti bahwa kualitas perencanaan rehab gedung sekolah ini belum matang. Padahal menurut dokumen lelang, mereka (kontraktor) akan melakukan rehab ke lima gedung sekolah lainnya yang kontraknya senilai Rp 115 miliar," kata Idris.

Dia meminta pengusutan tersebut bisa lebih mendalam agar peristiwa serupa tak terjadi lagi.

Jangan sampai, kata Idris, peristiwa robohnya atap SMKN 24 Bambu Apus pada Februari 2020 kembali terjadi karena kesalahan kontraktor.

"Sekolah tersebut (SMK 24) direnovasi berat pada 2018 dengan nilai renovasi miliaran rupiah. Tetapi sejak 2019 terdapat indikasi kesalahan konstruksi, akhirnya pada 2020 roboh. Untuk itu, kami juga menghimbau kontraktor dan konsultan perencana bertanggung jawab penuh atas perencanaan dan pengerjaan rehab, karena ini menyangkut nyawa siswa didik," ujar dia.

Idris juga meminta agar Inspektorat Provinsi DKI Jakarta turun tangan menginvestigasi kasus robohnya gedung SMA 96 mulai dari proses pengadaan.

Bila ditemukan indikasi kelalaian atau kecurangan, Inspektorat diminta untuk menempuh jalur hukum dan tidak lagi menggunakan kontraktor yang sama.

"Kita tidak boleh mengambil risiko. Harus ada investigasi tuntas dan serius oleh inspektorat," ujar Idris.

Sebagian gedung sekolah SMAN 96 Jakarta di Jalan Jati Raya Nomor 40 RT 7/RW 12, Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat roboh pada Rabu siang lalu. Empat orang pekerja terluka dalam peristiwa itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Megapolitan
PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com