DEPOK, KOMPAS.com - Dua minggu setelah dicuri komplotan maling, penutup besi gorong-gorong di Jalan Raya Sawangan, Pancoran Mas, belum diganti. Pemerintah Kota Depok mengeklaim memiliki anggaran untuk pemeliharaan penutup gorong-gorong yang hilang itu.
Satu penutup saat ini masih tampak terbuka dan hanya diberi tanda menggunakan styrofoam. Sementara satu lainnya sudah ditutup dengan penutup dari bahan coran seadanya.
Seorang warga sekitar, Mijan, mengatakan, satu penutup gorong-gorong sudah ditutup oleh warga. Penutupnya diambil dari sisa penutup gorong-gorong yang berada di seberang lokasi.
“Ini belum ditutup, bahaya sih. Belum ada yang ke sini buat perbaiki,” ujar Mijan di lokasi, Senin (22/11/2021) siang.
Baca juga: Besi Tutup Gorong-gorong di Depok Digasak Komplotan Maling Naik Angkot, Ini Kata Wali Kota
Mijan berharap aparat terkait bisa mengganti gorong-gorong yang hilang dicuri. Kondisi lubang yang menganga atau ditutup seadanya bisa membahayakan warga.
"Harapannya sih segera diperbaiki biar enggak bahaya karena kalau malam enggak kelihatan,” ujar Mijan.
Penutup besi gorong-gorong di Jalan Raya Sawangan dicuri pada 11 November 2021 sekitar pukul 04.43 WIB. Dalam video rekaman kamera CCTV yang diterima Kompas.com, pelaku datang menggunakan mobil angkot.
Pelaku yang terlihat berjumlah tiga orang. Mereka berada di dekat pintu mobil angkot dan mengangkat besi penutup gorong-gorong.
Saat itu mereka menggasak dua penutup gorong-gorong.
Wali Kota Depok Mohammad Idris mengatakan, Pemerintah Kota Depok sudah menganggarkan penggantian besi tutup gorong-gorong yang hilang. Menurutnya, penggantian tersebut termasuk ke dalam kegiatan pemeliharaan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.