”Kami berharap momen akhir tahun bisa meningkatkan revenue untuk menutupi operasional sebelumnya yang terdampak cukup parah karena pandemi. Kebijakan PPKM level 3 jelas memukul,” ujar Yuno.
Sejak masuk PPKM level 1, okupansi hotel dan restoran di Kota Bogor terus membaik, bahkan kunjungan atau okupansi bisa mencapai 85 persen.
”Naiknya kunjungan wisatawan membuat geliat dan gairah usaha hotel mulai melakukan promo agar bisa mengejar target 100 persen okupansi. Sekarang itu seperti mustahil untuk dikejar,” ucapnya.
Meski demikian, lanjut Yuno, PHRI Kota Bogor akan mengikuti kebijakan yang ditetapkan pemerintah pusat. Ia berharap ada kebijakan pengawasan yang adil di luar kegiatan di restoran dan hotel.
”Jangan sampai, restoran dan hotel dibatasi, tetapi jalan dan tempat lainnya penuh. Itu tidak adil untuk kami,” katanya. (Kompas/ Aguido Adri)
Artikel ini telah tayang di Kompas.id dengan judul "Kendalikan Covid-19, Kota Bogor Terapkan Ganjil Genap Awal Desember."
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.