Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Restoran di Gandaria Dibobol Maling, Pelaku Sisir Tiap Lantai untuk Cari Benda Berharga

Kompas.com - 24/11/2021, 15:21 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebuah restoran di kawasan H. Nawi, Gandaria Selatan, Cilandak, Jakarta Selatan, disatroni maling pada Selasa (23/11/2021) pagi.

Aksi pencurian itu terekam CCTV restoran. Pelaku terlihat tiba menggunakan sepeda motor dan langsung mebobol restoran.

Manajer restoran, Gladys Caroline mengatakan, pelaku berjumlah tiga orang. Mereka mengambil barang berharga berupa ponsel, tablet, dan uang tunai yang ada di restoran.

"Uang cash kami sekitar ada Rp 900.000, HP Samsung A11, dan tablet A10," ujar Gladys Caroline di lokasi, Rabu (24/11/2021).

Baca juga: Polisi Tangkap 2 Kurir Ojol yang Gelapkan MacBook Rp 67 Juta dari Toko Online

Aksi pencurian diketahui setelah karyawan restoran datang dan melihat pintu gerbang telah terbuka.

Awalnya pegawai restoran mengira pintu itu dibuka oleh rekannya yang datang lebih awal. Namun saat diperiksa ke dalam sejumlah barang restoran sudah berantakan.

"Ternyata pas mereka (pegawai) masuk ke dalam, barang-barang restoran sudah terhambur," kata Gladys.

Berdasarkan hasil rekaman CCTV, para pelaku sempat menyisir sejumlah ruangan di restoran. Semula mereka mencari barang berharga di lantai satu yang kemudian menuju hingga ke lantai 3.

Baca juga: Polres Jakpus Terus Buru Bandar Narkoba yang Tabrak dan Lindas Polisi

"Lantai 3, ternyata cuma kitchen. Akhirnya mereka turun ke bawah langsung mereka ambil hp, tablet, sama uang yang ada di dalam kotak," kata Gladys.

Gladys telah melaporkan mengenai aksi pencurian yang terjadi di restoran itu ke polisi dan berharap pelaku dapat ditangkap.

"Saya sudah lapor ke pihak berwajib yang ada di daerah sini dan sekarang lagi diproses," kata Gladys.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com