Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bahas Formula E, Anies Bertemu Alberto Longo dan Bambang Soesatyo

Kompas.com - 24/11/2021, 18:37 WIB
Singgih Wiryono,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bertemu dengan Co-Founder Formula E Alberto Longo dan Ketua MPR RI sekaligus Ketua Umum Ikatan Mobil Indonesia (IMI) Bambang Soesatyo untuk membahas gelaran Formula E.

Pertemuan tersebut terlihat dalam foto yang beredar di kalangan wartawan dan dibenarkan oleh Wakil Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta Syarif.

"Ya benar hari ini (ada pertemuan Anies seperti dalam foto)," kata Syarif saat dihubungi Kompas.com, Rabu (24/11/2021).

Baca juga: Anies Irit Ngomong Soal Formula E, Pengamat: Barang Dagangan Lagi Dipromosikan, Kenapa Malas Komentar?

Sekretaris Komisi D DPRD DKI Jakarta itu juga membenarkan pertemuan Anies dengan Alberto Longo dan Bambang Soesatyo membahas terkait gelaran Formula E.

"Iya bahas Formula E," tutur dia.

Dalam foto yang beredar, Anies juga ditemani oleh Direktur Utama PT Jakarta Propertindo Widi Amanasto.

Nomor dua sebelah kiri Anies juga terlihat Sekjen Ikatan Mobil Indonesia (IMI) Ahmad Syahroni.

Widi Amanasto sebelumnya mengatakan, tim FEO akan mengecek kesiapan lokasi yang sudah disiapkan PT Jakpro dan Pemprov DKI Jakarta.

Setelah ditinjau, tim FEO akan menunjuk dan menetapkan lokasi sirkuit ajang balap mobil listrik itu.

Baca juga: Ragam Reaksi Anies Saat Ditanya Perihal Formula E, Acungkan Jempol hingga Sebut “Nice Try”

"Nanti mereka akan meninjau lokasi alternatif mana saja yang akan kami ajukan untuk mereka tetapkan," ujar dia.

Jadwal kedatangan tim FEO untuk menentukan lokasi sirkuit mengalami beberapa kali perubahan.

Managing Director Formula E Jakarta, Gunung Kartiko sebelumnya mengatakan, penentuan lokasi sirkuit akan dilakukan Desember 2021 karena FEO butuh proses.

"Ya (ditentukan Desember) karena butuh proses untuk penentuan ini, di FEO juga tidak bisa gegabah menentukan lokasi," kata Gunung dalam siaran video, pada 16 November 2021.

Sebelumnya, pada 6 Oktober 2021 Gunung menyebutkan letak sirkuit akan ditetapkan pada akhir Oktober 2021 dan Jakpro sudah menyiapkan lima alternatif sirkuit.

Baca juga: Jakpro: Tiket Formula E Tidak Semahal di Mandalika

"Nanti FEO akan datang untuk survei Oktober ini, mapping semua, kemudian dibuat homologasi baru nanti dapat sertifikat, dan baru akan ditentukan yang bagus alternatif 1 atau 2," ujar Gunung.

Namun Gunung kembali merevisi pernyataannya pada 3 November 2021 dengan menyebutkan lokasi sirkuit akan ditetapkan akhir November 2021.

"Kemungkinan penentuan (lokasi sirkuit) akhir November sudah ditentukan," ujar Gunung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com