Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usai Minta Maaf dan Cabut Laporan, Anggiat Pasaribu Akan Temui Arteria Dahlan dan Ibunya Siang Ini

Kompas.com - 25/11/2021, 10:47 WIB
Ihsanuddin,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Anggiat Pasaribu akan menemui anggota Komisi III DPR Arteria Dahlan pada Kamis (25/11/2021) siang ini.

Anggiat diketahui cekcok dengan ibunda Arteria Dahlan di Bandara Soekarno-Hatta beberapa waktu lalu.

Anggiat sebelumnya sudah laporan kepolisian yang ia buat serta meminta maaf kepada Arteria dan ibunya.

Permintaan maaf itu disampaikan Anggiat di hadapan awak media saat mendatangi Mapolres Bandara Soekarno-Hatta pada Rabu sore kemarin.

Baca juga: Babak Baru Kasus Cekcok di Bandara, Anggiat Pasaribu Minta Maaf dan Cabut Laporan, Arteria Dahlan Ogah Mediasi

Saat ditanya soal permintaan maaf itu, Arteria hanya menjawab singkat bahwa ia telah memaafkan Anggiat.

Selanjutnya, Arteria menyatakan bahwa ia akan bertemu dengan Anggiat di gedung DPR hari ini.

"Nanti yang bersangkutan akan ke kantor jam 13.00 di gedung Nusantara 1 lantai 7, ruang 704," kata Arteria.

Arteria menambahkan, ibunya yang cekcok dengan Anggiat di Bandara juga akan ikut dalam pertemuan siang nanti.

"Ibu saya ikut," kata Arteria.

Baca juga: Arteria Dahlan Mengaku Sudah Maafkan Anggiat Pasaribu soal Cekcok di Bandara

Anggiat datang ke Mapolres Bandara Soekarno-Hatta untuk mencabut laporannya pada Rabu sore kemarin.

Usai mencabut laporan, ia langsung menyampaikan permohonan maaf kepada Arteria dan ibunya di hadapan awak media.

“Saya Anggiat memohon maaf. Mohon maaf atas kekhilafan saya dan kegaduhan yang ada, terutama untuk keluarga Pak Arteria Dahlan, khususnya ibu," ucap Anggiat.

Anggiat yang merupakan seorang istri perwira TNI berpangkat lettu itu juga meminta maaf kepada pihak TNI Angkatan Darat (AD) dan kepolisian atas kegaduhan tersebut.

"Saya minta maaf kepada TNI AD karena sudah bikin gaduh. Kepada polisi, rekan-rekan, masyarakat, saya mohon maaf sekali lagi," imbuhnya.


Baca juga: Anggiat Pasaribu yang Cekcok dengan Arteria Dahlan Ternyata Bukan Istri Jenderal

Kuasa hukum Anggiat, Clanse Pakpahan, menyebutkan bahwa kliennya saat itu sedang emosi lantaran sedang sakit gigi selama di pesawat.

Selain itu, lanjut Clanse, emosi Anggiat meningkat lantaran selama penerbangan dirinya menahan buang air kecil di pesawat.

"Kebetulan pada saat perjalanan dari Bali ke Jakarta, (Anggiat) kondisi giginya lagi kumat. Mungkin di pesawat nahan pipis. Perempuan menahan pipis, emosi enggak stabil," ujar Clanse.

Gara-gara sakit gigi dan menahan buang air kecil, Anggiat akhirnya menerobos antrean pengambilan koper Arteria Dahlan dan ibunya di Terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta. Di situlah terjadi percekcokan.

Baca juga: Anggiat Pasaribu Minta Maaf ke Ibunda Arteria Dahlan dan Beberkan Kronologi Percekcokan

Cekcok antara Anggiat dan Ibu Arteria Dahlan itu terjadi saat mereka sama-sama mendarat di Jakarta dari Bali, di Terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta, Minggu (21/11/2021) sore.

Video rekaman perseteruan itu langsung viral setelah diunggah oleh Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni melalui akun Instagram-nya, @ahmadsahroni88.

Di video tersebut terdengar Anggiat membentak ibunda Arteria.

"Udah diem aja, Bu," ucap Anggiat.

"Eh, jangan tunjuk-tunjuk," balas ibu Arteria Dahlan.

Dalam video lainnya yang diunggah Sahroni, terlihat Anggiat meninggalkan bandara dijemput dengan mobil dinas berplat TNI.

Usai adu mulut di bandara itu, Arteria dan perempuan tersebut saling melapor ke Polres Bandara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Megapolitan
Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Megapolitan
Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas 'Bodong', Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas "Bodong", Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com