Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jakarta PPKM Level 1, Jumlah Penumpang di Terminal Lebak Bulus Stabil

Kompas.com - 25/11/2021, 17:21 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Terminal Lebak Bulus Hernanto mengatakan, tidak ada peningkatan jumlah penumpang secara signifikan di Terminal Lebak Bulus, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, pada pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 1.

Sebagaimana diketahui, ada beberapa kelonggaran pada PPKM level 1 yang diterapkan sejak 2 November 2021.

"Untuk jumlah penumpang bisa dikatakan tidak ada lonjakan yang signifikan. Karena juga bukan di masa liburan," ujar Hernanto saat dihubungi, Kamis (25/11/2021).

Baca juga: Sudah PPKM Level 1, PO Bus Masih Meringis karena Cuma Angkut 15 Penumpang Sehari

Hernanto mengatakan, jumlah penumpang pada Terminal Lebak Bulus masih stabil sekitar 200 orang per hari selama tiga pekan PPKM level 1.

"Untuk jumlah penumpang kisaran 100 sampai dengan 200 orang," kata Hernanto.

Dia menambahkan, selama ini tidak ada pemeriksaan tes antigen bagi para penumpang bus di Terminal Lebak Bulus.

Meski begitu, para penumpang diimbau menerapkan protokol kesehatan berupa penggunaan masker dan jaga jarak antrean.

Baca juga: PO Bus Terminal Kampung Rambutan Berharap Tak Ada Lockdown Saat Libur Nataru

"Jadi sifatnya hanya imbauan, tapi untuk protokol kesehatan dan gunakan aplikasi PeduliLindungi, vaksinasi tetap dilakukan," ucap Hernanto.

Selain itu, Hermanto akan berkoordinasi dengan mitra Terminal Lebak Bulus mengenai wacana pemerintah menerapkan PPKM level 3 yang akan dimulai pada 24 Desember 2021 hingga 2 Januari 2022.

"Pengurus PO Bus untuk selalu menjaga Protokol Kesehatan terhadap para calon penumpang dan juga koordinasi unsur saperti TNI atau Polri dalam pengawasan prokes dan antisipasi peningkatan mobilitas penumpang," kata Hernanto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Megapolitan
Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Megapolitan
Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas 'Bodong', Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas "Bodong", Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com