Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 29/11/2021, 22:50 WIB
Muhammad Naufal,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

TANGSEL, KOMPAS.com - Rumah Lawan Covid-19 (RLC) di Kota Tangerang Selatan telah bersiap untuk menghadapi gelombang ketiga Covid-19.

Gelombang ketiga Covid-19 diperkirakan muncul usai libur Natal dan Tahun Baru 2022.

Koordinator RLC Suhara Manullang berujar, bentuk kesiapan menghadapi gelombang ketiga Covid-19 adalah kembali mengaktifkan tempat isolasi di RLC yang sementara ini ditutup.

Baca juga: Sisa Seorang Pasien Dirawat di Rumah Lawan Covid-19 Tangsel

Sebagai informasi, dari total tiga tempat isolasi di RLC, hanya satu tempat yang sementara ini digunakan.

"Arahan Pak Wali Kota, sekarang kalau ada pasien (ditempatkan) di zona 2. Zona 2 lebih representatif," ucap Suhara melalui sambungan telepon, Senin (29/11/2021).

"Kalau terjadi lonjakan (gelombang tiga), zona lain disiapkan," sambung dia.

Selain kembali mengaktifkan tempat isolasi lain, pihak RLC juga telah menyiapkan para tenaga kesehatan (nakes) di sana jika gelombang tiga Covid-19 benar terjadi.

Adapun saat ini terdapat 22 nakes yang aktif bertugas di sana.

Masih ada lima nakes lagi yang sebenarnya bertugas di sana, tetapi kini masih diperbantukan untuk Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangsel.

Jika nakes di RLC tak sanggup menangani pasien Covid-19 nantinya, Dinkes Kota Tangsel akan siap untuk memberikan bantuan personel.

"Nanti Dinkes akan mem-back up, itu kan bentuk kerja sama kita," tutur Suhara.

Baca juga: Cakupan Vaksinasi Covid-19 Dosis Kedua di Tangsel Mencapai 64,3 Persen

Dia menambahkan, total tempat tidur untuk pasien Covid-19 di RLC berjumlah 236 kasur.

Rinciannya, ada 50 kasur di zona 1, sebanyak 150 kasur di zona 2, dan 36 kasur di zona 3.

"Kemudian, Pemkot Tangsel juga kan sudah menyiapkan pool atau tempat mengisi oksigen di RS Serpong Utara," urai Suhara.

"Jadi di-pool-kan di situ. Nanti RLC dateng ke sana, RS Serpong Utara yang mengisi," imbuhnya.

Dalam kesempatan itu, Suhara mengimbau agar warga di Tangsel tetap harus menerapkan protokol kesehatan 5M.

Selain itu, vaksinasi Covid-19 juga menjadi salah satu cara agar kasus Covid-19 tak kembali melonjak.

"Hindari kerumunan, kurangi mobilitas. Kalau PPKM level 3 nanti diberlakukan, ya kita patuhi lah demi kita semua," imbau Suhara.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

F-Gerindra DKI Usul KJP Dialihkan untuk Sekolah Gratis dan Pertahankan KJMU

F-Gerindra DKI Usul KJP Dialihkan untuk Sekolah Gratis dan Pertahankan KJMU

Megapolitan
Pengedar Gagal Selundupkan Narkoba di PN Depok karena Ketahuan Petugas

Pengedar Gagal Selundupkan Narkoba di PN Depok karena Ketahuan Petugas

Megapolitan
Polisi Kerahkan 3.355 Personel Gabungan Kawal Demo di DPR dan KPU RI

Polisi Kerahkan 3.355 Personel Gabungan Kawal Demo di DPR dan KPU RI

Megapolitan
Pengadilan Sita Narkoba yang Diselundupkan Ahmad Syahroni ke PN Depok Pakai Nasi dan Gorengan

Pengadilan Sita Narkoba yang Diselundupkan Ahmad Syahroni ke PN Depok Pakai Nasi dan Gorengan

Megapolitan
Pencuri Brankas Rumah di Ciracas Tersenyum Usai Beraksi, Terekam CCTV

Pencuri Brankas Rumah di Ciracas Tersenyum Usai Beraksi, Terekam CCTV

Megapolitan
Tarif Tol Jakarta-Yogyakarta untuk Mudik Lebaran 2024

Tarif Tol Jakarta-Yogyakarta untuk Mudik Lebaran 2024

Megapolitan
Geledah Klinik Dokter Gadungan di Bekasi, Polisi Sita Jas Dokter dan Obat-obatan

Geledah Klinik Dokter Gadungan di Bekasi, Polisi Sita Jas Dokter dan Obat-obatan

Megapolitan
Dishub Bogor Bakal Pekerjakan Sopir Angkot Konvensional ke Angkot Listrik

Dishub Bogor Bakal Pekerjakan Sopir Angkot Konvensional ke Angkot Listrik

Megapolitan
Pemprov DKI Buka Posko KJMU di Setiap Wilayah, Berikut Daftarnya

Pemprov DKI Buka Posko KJMU di Setiap Wilayah, Berikut Daftarnya

Megapolitan
Polisi Tangkap Dokter Gadungan di Bekasi, Praktik sejak 2019

Polisi Tangkap Dokter Gadungan di Bekasi, Praktik sejak 2019

Megapolitan
Maling Brankas di Ciracas Panjat Pagar dan Bobol Pintu Rumah Pakai Linggis

Maling Brankas di Ciracas Panjat Pagar dan Bobol Pintu Rumah Pakai Linggis

Megapolitan
Dishub Siapkan Diklat bagi Calon Sopir Angkot Listrik di Bogor

Dishub Siapkan Diklat bagi Calon Sopir Angkot Listrik di Bogor

Megapolitan
Demi Hapus Rasa Sepi, Sudarman Jadi Marbut Masjid di Usia Senja

Demi Hapus Rasa Sepi, Sudarman Jadi Marbut Masjid di Usia Senja

Megapolitan
'Mama Mau Pergi Demo Dulu, demi Masa Depan Kalian...'

"Mama Mau Pergi Demo Dulu, demi Masa Depan Kalian..."

Megapolitan
Ada 8 Kasus DBD di RSUD Tamansari, 6 Pasien di Antaranya Anak-anak

Ada 8 Kasus DBD di RSUD Tamansari, 6 Pasien di Antaranya Anak-anak

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com