Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Babak Baru Formula E di Jakarta: Politikus Jadi Panitia, KPK Diminta Ikut Awasi

Kompas.com - 30/11/2021, 07:35 WIB
Singgih Wiryono,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Penyelenggaraan Jakarta E-Prix 2022 berlanjut ke babak baru. Setelah dua tahun batal karena pandemi, kini ajang balap mobil listrik tersebut menemui titik terang.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pada 16 Oktober 2021 resmi mengumumkan penyelenggaraan Formula E Jakarta dijadwalkan terselenggara 4 Juni 2022 mendatang.

Anies juga baru-baru ini buka suara dengan ajang yang sudah direncanakan sejak 2019 itu.

Salah satunya adalah mengumumkan struktur panitia pelaksana yang akan turun langsung dalam penyelenggaraan Formula E.

Anies memperkenalkan steering committee atau dewan pengarah Formula E dari kalangan elite politik yaitu Ketua MPR RI Bambang Soesatyo.

Baca juga: Klarifikasi Jakpro soal Penentuan Lokasi Sirkuit Formula E Jakarta

Meski Bambang dalam kepanitiaan berstatus sebagai Ketua Umum Ikatan Mobil Indonesia (IMI).

Penunjukan Bambang Soesatyo, kata Anies, sebagai bentuk kolaborasi penyelenggaraan Formula E.

"Nanti akan ada steering committee yang dipimpin langsung oleh Ketua Umum IMI Bambang Soesatyo," kata Anies, Kamis (25/11/2021).

Senin (29/11/2021) kemarin, Anies juga mengumumkan Ketua Pelaksana penyelenggaraan Formula E yang resmi diisi oleh Ahmad Sahroni.

Ahmad Sahroni bukan orang asing lagi di kalangan politikus. Anggota DPR RI Fraksi Nasdem juga dikenal sebagai pengusaha dengan julukan Crazy Rich Tanjung Priok.

Anies mengatakan, perbincangan Formula E dengan Sahroni sudah lama diperbincangkan, namun baru kali ini diumumkan ke publik.

Baca juga: Kembali Sambangi KPK, Dirut Jakpro Serahkan Dokumen Tambahan Terkait Formula E

Anies mengatakan, penunjukan kedua elite politik ke penyelenggaraan Formula E semata-mata hanya untuk pendampingan saja.

Karena kedua elite tersebut, kata Anies, kebetulan merupakan pengurus inti Ikatan Mobil Indonesia.

Minta pendampingan KPK

Setelah resmi ditunjuk sebagai Ketua Pelaksana Formula E, Ahmad Sahroni mengatakan akan menuntaskan gelaran tersebut dengan sukses.

Termasuk dugaan kasus korupsi yang kini sedang dalam penyelidikan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Halaman:


Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com