Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kedai di Beji Dibobol Maling, Pelaku Rusak Tembok dan Curi Uang Rp 3 Juta

Kompas.com - 01/12/2021, 18:44 WIB
Wahyu Adityo Prodjo,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Komplotan maling membobol kedai di kawasan Beji, Depok pada Senin (29/11/2021) dini hari.

Sejumlah barang berharga dan uang tunai total Rp 4,5 juta raib digasak komplotan maling.

Aksi pencurian tersebut sempat terekam kamera CCTV dan videonya beredar viral di media sosial Instagram.

Pemilik kedai, Mumu mengatakan, peristiwa pembobolan kafenya diketahui saat karyawannya datang ke kedai.

Saat itu, karyawannya melihat tembok Mushala telah rusak.

"Pas dia ke akses Mushala baru dia kaget, terus langsung nelepon saya. Saya kaget juga. Langsung saya ke sini," ujar Mumu saat dikonfirmasi, Rabu (1/12/2021).

Baca juga: Kekerasan Anak di Depok Meningkat, Pemkot Singgung Kesulitan Ekonomi karena Pandemi

Ia mengatakan, komplotan maling masuk melalui bagian belakang kedai yang kebetulan merupakan tanah kosong. Pelaku berjumlah dua orang.

"Dia mencongkel jendela yang mengarah ke tanah kosong tersebut. Kebetulan jendela ini langsung akses ke Mushala kafe. Dicongkel oleh pelaku, dia masuk lewat situ," kata Mumu

Pelaku membobol tembok kedai untuk masuk ke dalam kedai. Mereka langsung masuk ke ruangan tempat kasir.

Mereka mengobrak-abrik laci kasir, tetapi tak menemukan apapun. Mumu menyebutkan, barang-barang berharga milik kedai disimpan di lemari yang terkunci.

"Mungkin karena dia sudah mengobrak-abrik meja bar dan tidak menemukan barang berharga, dia curiga ada di ruangan terkunci. Jadi ruangan terkunci itu dibobok juga dirusak dan dia berhasil masuk ke dalam," kata Mumu.

"Ada lemari, nah pintu lemari itu semua dirusak kuncinya. Nah di situ kebetulan ada tablet kasir dan uang tunai dari hasil penjualan kita selama dua hari, Sabtu Minggu," lanjut Mumu.

Baca juga: Bentrokan Warga dan Kelompok Suporter di Depok, Sleman, Polisi Amankan 2 Orang dan Senjata Tajam

Komplotan maling tersebut beraksi kurang dari 20 menit. Mereka mengambil tablet operasional kafe dan uang senilai Rp 3 juta.

Mumu mengatakan, lokasi di sekitar kedainya minim penerangan. Ia berharap pihak kepolisian meningkatkan pengamanan agar kejahatan yang menimpanya tak kembali terjadi.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemprov DKI Jakarta Pertimbangkan Usul DPRD DKI soal Sekolah Gratis Negeri dan Swasta

Pemprov DKI Jakarta Pertimbangkan Usul DPRD DKI soal Sekolah Gratis Negeri dan Swasta

Megapolitan
Komisi E DPRD DKI Desak Pemprov Wujudkan Sekolah Gratis Negeri dan Swasta, dari TK sampai SMA

Komisi E DPRD DKI Desak Pemprov Wujudkan Sekolah Gratis Negeri dan Swasta, dari TK sampai SMA

Megapolitan
Inikah Akhir Perjalanan Rosmini, Ibu Pengemis yang Marah-marah?

Inikah Akhir Perjalanan Rosmini, Ibu Pengemis yang Marah-marah?

Megapolitan
DJ East Blake Serahkan Diri ke Polisi Usai Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

DJ East Blake Serahkan Diri ke Polisi Usai Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Megapolitan
Maju Mundurnya Ridwan Kamil untuk Pilkada DKI Jakarta...

Maju Mundurnya Ridwan Kamil untuk Pilkada DKI Jakarta...

Megapolitan
Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak: Pelaku Rekan Kerja, Motif Ekonomi Jadi Alasan

Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak: Pelaku Rekan Kerja, Motif Ekonomi Jadi Alasan

Megapolitan
DJ East Blake Ambil Foto dan Video Mesum Mantan Kekasih Diam-diam karena Sakit Hati Diputuskan

DJ East Blake Ambil Foto dan Video Mesum Mantan Kekasih Diam-diam karena Sakit Hati Diputuskan

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam Ini Berawan

Megapolitan
Saat Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Jarinya hingga Putus oleh Juru Parkir Liar…

Saat Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Jarinya hingga Putus oleh Juru Parkir Liar…

Megapolitan
Teka-teki yang Belum Terungkap dari Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang

Teka-teki yang Belum Terungkap dari Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper | Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

[POPULER JABODETABEK] RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper | Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Gerebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Wilayah Sentul Bogor

Polisi Gerebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Wilayah Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com