Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KRL Anjlok di Pelintasan Ciputat, KAI: Itu Kereta Cadangan, Tak Layani Penumpang

Kompas.com - 05/12/2021, 16:32 WIB
Muhammad Naufal,
Nursita Sari

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Rangkaian kereta rel listrik (KRL) commuterline yang anjlok di pelintasan sebidang di Jombang, Ciputat, Kota Tangerang Selatan, Minggu (5/12/2021) siang, disebut merupakan kereta cadangan.

Hal itu diungkapkan oleh VP Corporate Secretary Kereta Api Indonesia (KAI) Commuter Anne Purba melalui keterangan tertulisnya, Minggu.

"KRL tersebut adalah kereta cadangan yang sedang disiapkan menuju ke Stasiun Tanah Abang," ucapnya.

Baca juga: KRL Anjlok di Pelintasan Ciputat, Tak Ada Penumpang di Dalam Kereta

Sebagai informasi, rangkaian KRL itu anjlok di dekat Stasiun Sudimara, Jombang, atau di pelintasan sebidang yang menghubungkan Jalan Betawi dan Jalan Jombang Raya sekira pukul 12.30 WIB.

Anne berujar, rangkaian KRL bernomor D1/10519 itu tidak membawa penumpang.

"KRL tersebut merupakan KRL yang sedang tidak melayani pengguna (penumpang)," tuturnya.

Lantaran ada rangkaian KRL yang anjlok, PT KAI Commuter merekayasa operasional KRL jalur Stasiun Tanah Abang-Serpong.

Baca juga: KRL Anjlok di Pelintasan Ciputat, Jadwal Perjalanan Kereta Rute Serpong-Tanah Abang Terlambat

Seluruh KRL yang melintas dari Stasiun Serpong ke Stasiun Kebayoran dan sebaliknya akan diatur bergantian menggunakan satu jalur.

Dengan kata lain, penumpang dari Stasiun Serpong-Stasiun Kebayoran masih dapat melewati Stasiun Sudimara, meski ada rangkaian KRL yang anjlok.

Namun, kata Anne, perjalanan KRL bakal mengalami keterlambatan.

"Tetap akan ada keterlambatan perjalanan KRL sehubungan adanya gangguan operasional ini dan upaya penangangannya dalam beberapa waktu mendatang," ujarnya.

Baca juga: Tinjau Proyek Sumur Resapan di Lebak Bulus yang Diaspal, Sekda DKI Tak Beri Keterangan Apa Pun ke Wartawan

Namun, Anne tidak menjelaskan penyebab rangkaian KRL tersebut anjlok.

Melalui keterangan tertulisnya, dia hanya mengatakan bahwa ada gangguan operasional pada KRL itu.

"Gangguan operasional terjadi pada pukul 12.20 WIB di sekitar Stasiun Sudimara," ujarnya.

Anne menyebutkan, saat ini pihaknya beserta PT KAI Daop 1 Jakarta tengah melakukan perbaikan.

"KAI Commuter mengimbau para pengguna untuk senantiasa mengikuti informasi dari petugas di stasiun dan KRL," ucapnya.

Baca juga: Seluruh Kegiatan Menwa UPN Veteran Jakarta Dihentikan Buntut Mahasiswi Meninggal Saat Pembaretan

"Mohon tidak memaksakan diri naik ke dalam kereta yang telah terisi sesuai kuota," sambung dia.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, rangkaian KRL itu masih belum dievakuasi hingga pukul 16.18 WIB.

Namun, para petugas PT KAI sudah berada di lokasi. Begitu pula dengan personel TNI-Polri yang mengamankan agar warga tak mendekat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com