JAKARTA, KOMPAS.com - Banjir rob yang sebelumnya meluap hingga ke pemukiman warga di kawasan Lodan, Kelurahan Ancol, Kecamatan Pademangan, Jakarta Utara, kini sudah mulai surut.
Berdasarkan video yang diterima Kompas.com, pada Senin (6/12/2021) pukul 10.00 WIB, ketinggian banjir rob kini tinggal 5 sentimeter di pintu lini satu Pelabuhan Sunda Kelapa.
Lurah Ancol, Rusmin mengatakan, meski air sudah mulai surut, warga RW 08 dan di sekitar kawasan tersebut diimbau untuk tetap waspada.
"Sudah surut dan terkendali aman. Dilakukan imbauan melalui WhatsApp group RT RW sebagai sikap antisipasi kita bersama, kami menyampaikan kepada warga agar kita tetap waspada dan tenang," kata Rusmin saat dikonfirmasi, Senin.
Baca juga: Banjir Rob di Jalan Lodan Raya Ancol Meluap hingga ke Rumah Warga
Rusmin menuturkan, apabila nanti banjir rob kembali menerjang, warga diminta bersiap dan melakulan evakuasi ke beberapa titik lokasi pengungsian.
"Namun demikian bila rob datang kembali mohon juga disampaikan kepada warga untuk tetap siap siaga dan bila perlu segera lakukan evakuasi mandiri guna keselamatan bersama," tutur Rusmin.
"Tempat evakuasi yang aman yang kita tentukan Mesjid Al Idhar, Mesjid Al Bahrain, Yayasan Masjid Nurjannnah atau Sekretariat RW 08. Kami Aparat Kelurahan bersama jajaran pengurus wilayah tetap siap siaga," lanjutnya.
Rusmin menegaskan, pihaknya akan terus bekerja sama dengan jajaran pengurus wilayah dan Aparat tiga pilar kelurahan Ancol untuk membantu warga evakuasi saat banjir rob kembali datang.
Stasiun Meteorologi Maritim Klas I Tanjung Priok Jakarta sebelumnya memberikan peringatan dini kepada masyarakat yang tinggal di sekitar pesisir Jakarta Utara agar mewaspadai banjir rob.
Baca juga: Seorang Remaja Tewas Saat Berenang di Pelabuhan Sunda Kelapa Saat Banjir Rob
Prakirawan BMKG Arinda Rizky mengatakan, pasang maksimum air laut diprediksi akan berlangsung selama sepekan ke depan.
"Diimbau waspada adanya fenomena pasang maksimum air laut pada tanggal 2-9 Desember 2021," kata Arinda dalam keterangan yang diterima Kompas.com, Rabu (1/12/2021).
"Adapun puncak pasang maksimum di pesisir utara Jakarta terjadi pukul 8.00-12.00 WIB," sambungnya.
Menurut Arinda, wilayah yang akan terimbas banjir rob yakni di kawasan Penjaringan dan Pademangan, serta Pelabuhan Sunda Kelapa.
Dia menjelaskan, banjir rob ini disebabkan adanya aktivitas pasang air laut pada fase bulan baru.
Hal itu juga akan memicu adanya fenomena alam lain seperti peningkatan curah hujan serta potensi angin kencang yang dapat memengaruhi dinamika pesisir di wilayah utara Jakarta.
"Banjir rob dapat berdampak pada terganggunya transportasi di sekitar pelabuhan dan pesisir, aktivitas petani garam dan perikanan darat, serta kegiatan bongkar muat di pelabuhan," tuturnya.
Masyarakat diimbau untuk selalu waspada dan siaga dalam mengantisipasi dampak dari pasang maksimum air laut, serta memperhatikan update informasi cuaca maritim dari BMKG.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.