Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Simak, Rekayasa Lalu Lintas Saat Persiapan Konstruksi MRT Fase 2A Glodok-Kota mulai 7 Desember

Kompas.com - 06/12/2021, 11:10 WIB
Singgih Wiryono,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Corporate Secretary Division Head PT MRT Jakarta Rendi Alhial mengatakan, sejumlah ruas jalan akan terdampak dalam persiapan pengerjaan konstruksi Fase 2A MRT Jakarta.

Ruas jalan yang terdampak berada di sekitar konstruksi Stasiun Glodok, Kota, dan konstruksi terowongan sepanjang 690 meter.

"Selanjutnya PT MRT Jakarta bersama Sumitomo Mitsui Construction Company-Hutama Karya Joint Operation selaku kontraktor pelaksana akan melakukan penataan lalu lintas lanjutan," kata Rendi dalam keterangan tertulis, Senin (6/12/2021).

Baca juga: Proyek Tambal Sulam Sumur Resapan Jakarta dan Instruksi Anies

Rendi mengatakan, rekayasa lalu lintas mulai berlaku 7 Desember 2021 sampai dengan 3 April 2022.

Untuk tahap pertama 7-19 Desember 2021 berada di area konstruksi. Jalan Pintu Besar Selatan di sisi barat dan timur sebelumnya terdapat 1 jalur reguler dan 1 jalur transjakarta menjadi 1 jalur campuran saja.

Kemudian arus lalu lintas dari arah Glodok menuju Kota akan dialihkan ke Jalan Pancoran dan Jalan Pintu Kecil dengan memberlakukan sistem satu arah.

Arus lalu lintas arah Kota menuju Glodok akan dialihkan ke Jalan Pinangsia Raya dengan memberlakukan sistem satu arah.

Tahap kedua mulai 20 Desember 2021- 16 Januari 2022 area konstruksi akan berpindah ke tepi Jalan Pintu Besar Selatan.

Baca juga: Tanda Tanya Kasus Penembakan 2 Orang di Exit Tol Bintaro oleh Polantas

Rekayasa lalu lintas yang diterapkan yaitu di Jalan Pintu Besar Selatan di sisi barat dan timur tetap menjadi satu jalur campuran memanjang di sepanjang Jalan Pintu Besar Selatan.

Tahap terakhir, 17 Januari-3 April 2022 rekayasa lalu lintas di Pintu Besar Selatan tetap sama seperti tahap dua dan menerapkan sistem jalur campuran antara reguler dan bus Transjakarta.

"MRT Jakarta memohon maaf atas ketidaknyamanan selama pekerjaan ini berlangsung, kami mengharapkan pengertian dan kerjasama dari masyarakat untuk terus mendukung pelaksanaan proyek ini," kata Rendi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penampilan TikToker Galihloss Usai Jadi Tersangka, Berkepala Plontos dan Hanya Menunduk Minta Maaf

Penampilan TikToker Galihloss Usai Jadi Tersangka, Berkepala Plontos dan Hanya Menunduk Minta Maaf

Megapolitan
4 Pebisnis Judi 'Online' Bikin Aplikasi Sendiri lalu Raup Keuntungan hingga Rp 30 Miliar

4 Pebisnis Judi "Online" Bikin Aplikasi Sendiri lalu Raup Keuntungan hingga Rp 30 Miliar

Megapolitan
Remaja yang Tewas di Hotel Senopati Diduga Dicekoki Ekstasi dan Sabu Cair

Remaja yang Tewas di Hotel Senopati Diduga Dicekoki Ekstasi dan Sabu Cair

Megapolitan
Pintu Air Bendung Katulampa Jebol, Perbaikan Permanen Digarap Senin Depan

Pintu Air Bendung Katulampa Jebol, Perbaikan Permanen Digarap Senin Depan

Megapolitan
Masih Banyak Pengangguran di Tanah Tinggi, Kawasan Kumuh Dekat Istana Negara

Masih Banyak Pengangguran di Tanah Tinggi, Kawasan Kumuh Dekat Istana Negara

Megapolitan
Dinas SDA DKI: Normalisasi Ciliwung di Rawajati Bisa Dikerjakan Bulan Depan

Dinas SDA DKI: Normalisasi Ciliwung di Rawajati Bisa Dikerjakan Bulan Depan

Megapolitan
Warga Miskin Ekstrem di Tanah Tinggi Masih Belum Merasakan Bantuan, Pemerintah Diduga Tidak Tepat Sasaran

Warga Miskin Ekstrem di Tanah Tinggi Masih Belum Merasakan Bantuan, Pemerintah Diduga Tidak Tepat Sasaran

Megapolitan
Mobil Rubicon Mario Dandy Tak Laku Dilelang

Mobil Rubicon Mario Dandy Tak Laku Dilelang

Megapolitan
Khawatir Tak Lagi Dikenal, Mochtar Mohamad Bakal Pasang 1.000 Baliho untuk Pilkada Bekasi

Khawatir Tak Lagi Dikenal, Mochtar Mohamad Bakal Pasang 1.000 Baliho untuk Pilkada Bekasi

Megapolitan
Tiktoker Galihloss Akui Bikin Konten Penistaan Agama untuk Hiburan

Tiktoker Galihloss Akui Bikin Konten Penistaan Agama untuk Hiburan

Megapolitan
Polisi Sita Senpi dan Alat Bantu Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Polisi Sita Senpi dan Alat Bantu Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Empat Ruangan Hangus

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Empat Ruangan Hangus

Megapolitan
Polisi Tangkap Empat Pebisnis Judi 'Online' di Depok yang Jual Koin Slot lewat 'Live Streaming'

Polisi Tangkap Empat Pebisnis Judi "Online" di Depok yang Jual Koin Slot lewat "Live Streaming"

Megapolitan
Punya Penjaringan Sendiri, PDI-P Belum Jawab Ajakan PAN Usung Dedie Rachim di Pilkada Bogor

Punya Penjaringan Sendiri, PDI-P Belum Jawab Ajakan PAN Usung Dedie Rachim di Pilkada Bogor

Megapolitan
Begini Tampang Dua Pria yang Cekoki Remaja 16 Tahun Pakai Narkoba hingga Tewas

Begini Tampang Dua Pria yang Cekoki Remaja 16 Tahun Pakai Narkoba hingga Tewas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com