Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 06/12/2021, 09:09 WIB
Wahyu Adityo Prodjo,
Jessi Carina

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Warga selaku pengguna fasilitas umum mengeluhkan kondisi Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) di dekat Terminal Depok yang bau pesing dan kumuh.

Bau pesing dari urine manusia tercium di tangga sisi Terminal Depok.

Pesingnya JPO Terminal Depok bahkan tercium meski hidung tertutup masker.

Tak pelak, kondisi tersebut membuat pengguna JPO tak nyaman. Hal itu dirasakan oleh Agus (40).

Baca juga: Senin Siang, Terdakwa Kasus Hoaks Babi Ngepet Akan Divonis di PN Depok

“Jadi bau pesing ya pas naik. Kadang banyak orang yang kencing di bawah. Kan gelap ya kalau malem JPO-nya,” ujar Agus saat ditemui, Minggu (5/12/2021) sore.

Ia sendiri pernah memergoki orang yang kencing di dekat JPO. Saat itu ia akan menyeberang lewat JPO menuju Ramayana.

Warga menghindari genangan saat melintasi Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) di dekat Terminal Depok pada Senin (6/12/2021) sore.KOMPAS.com/WAHYU ADITYO PRODJO Warga menghindari genangan saat melintasi Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) di dekat Terminal Depok pada Senin (6/12/2021) sore.

“Ya seharusnya agak bersih lah ya yang di bawah. Kadang mau nyeberang belom naik, eh ada yang kencing,” kata Agus.

Selain itu, Agus merasa kondisi JPO becek dan kumuh. Ia pun juga khawatir terpeleset jika naik lewat anak tangga.

"Kalau saya pernah hampir kepeleset pas lewat. Kalau hujan licin tangganya,” tambah Agus.

Beceknya JPO memang terpantau di anak tangga sisi Terminal Depok. Ada air yang menggenang.

Baca juga: Ganjil Genap Depok, Saat Warga Keluhkan Kemacetan di Luar Margonda

Beberapa kali pengguna JPO harus melipir agar alas kakinya tak basah saat akan naik JPO. Mereka pun harus hati-hati melangkah.

Beberapa anak tangga pun terlihat becek. Ada tetesan dari bagian atap JPO.

Tetesan tersebut berasal dari beberapa titik yang bocor.

Beceknya JPO juga dikeluhkan oleh Yanti (39). Ia pun berharap agar JPO Terminal Depok agar diperhatikan kebersihan dan kenyamannya.

“Kalau menurut saya kurang ya kondisi JPO nya karena becek. Lebih ditingkatin buat fasilitasnya. Dibuat bersih. Kalau air genang gini kan takut licin ya apalagi buat orang tua,” kata Yanti.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

JPO Depan Kampus Trisakti Rusak, Pengamat: Merusak Budaya Berjalan Kaki

JPO Depan Kampus Trisakti Rusak, Pengamat: Merusak Budaya Berjalan Kaki

Megapolitan
JPO Depan Kampus Trisakti Sempat Bolong, Pengamat: Mengabaikan Prinsip Memanusiakan Pejalan Kaki

JPO Depan Kampus Trisakti Sempat Bolong, Pengamat: Mengabaikan Prinsip Memanusiakan Pejalan Kaki

Megapolitan
Rumah Mewah di Ciracas Dibobol Maling, Isi Brankas Senilai Rp 150 Juta Raib

Rumah Mewah di Ciracas Dibobol Maling, Isi Brankas Senilai Rp 150 Juta Raib

Megapolitan
Jadwal Mundur, Uji Coba Lima Angkot Listrik di Bogor Dimulai Awal April

Jadwal Mundur, Uji Coba Lima Angkot Listrik di Bogor Dimulai Awal April

Megapolitan
Rumah Kos di Jagakarsa Jadi Tempat Produksi Tembakau Sintetis Selama 3 Bulan

Rumah Kos di Jagakarsa Jadi Tempat Produksi Tembakau Sintetis Selama 3 Bulan

Megapolitan
Meski Jadi Korban Main Hakim Sendiri, Pengemudi Ford Ecosport yang Mabuk Tetap Ditilang

Meski Jadi Korban Main Hakim Sendiri, Pengemudi Ford Ecosport yang Mabuk Tetap Ditilang

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 18 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 18 Maret 2024

Megapolitan
Paling Banyak karena Tak Pakai Sabuk, 14.510 Pengendara Ditilang Selama Operasi Keselamatan Jaya 2024

Paling Banyak karena Tak Pakai Sabuk, 14.510 Pengendara Ditilang Selama Operasi Keselamatan Jaya 2024

Megapolitan
Tarif Tol Jakarta-Pemalang untuk Mudik 2024

Tarif Tol Jakarta-Pemalang untuk Mudik 2024

Megapolitan
Kasus Meterai Palsu Ratusan Juta Rupiah di Bekasi, Bagaimana Cara Membedakan Asli dan Palsu?

Kasus Meterai Palsu Ratusan Juta Rupiah di Bekasi, Bagaimana Cara Membedakan Asli dan Palsu?

Megapolitan
Penggerebekan Tempat Produksi Tembakau Sintetis di Rumah Kos Jagakarsa Berawal dari Pengguna yang Tertangkap

Penggerebekan Tempat Produksi Tembakau Sintetis di Rumah Kos Jagakarsa Berawal dari Pengguna yang Tertangkap

Megapolitan
Gerebek Kos-kosan di Jagakarsa, Polisi Sita 500 Gram Tembakau Sintetis

Gerebek Kos-kosan di Jagakarsa, Polisi Sita 500 Gram Tembakau Sintetis

Megapolitan
Mengenal Sosok Eks Danjen Kopassus Soenarko yang Demo di KPU, Pernah Dituduh Makar pada Masa Pilpres 2019

Mengenal Sosok Eks Danjen Kopassus Soenarko yang Demo di KPU, Pernah Dituduh Makar pada Masa Pilpres 2019

Megapolitan
Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jabodetabek 19 Maret 2024

Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jabodetabek 19 Maret 2024

Megapolitan
Polsek Pesanggrahan Gerebek Tempat Produksi Tembakau Sintetis di Sebuah Rumah Kos

Polsek Pesanggrahan Gerebek Tempat Produksi Tembakau Sintetis di Sebuah Rumah Kos

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com