“Kami kecewa karena kami berharap mendapatkan jadwal deadline revisi surat kenaikan UMP,” ujar Ketua Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) wilayah DKI, William Yani Wea, kepada TribunJakarta.com.
Audiensi yang dilakukan pada Rabu sore di Balai Kota hanya dihadiri perwakilan buruh, Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Energi (Disnaker) DKI serta anggota Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP).
“Kami kecewa karena kami tadi berharap ketemu Gubernur,” William menambahkan.
Ia pun menyebut bahwa pernyataan yang dibuat Anies saat bertemu buruh sebelumnya hanyalah janji palsu saja.
“Ketika menjanjikan itu bersifat spontan. Hanya untuk menyenangkan kami saja,” imbuhnya.
(Kompas.com: Vitorio Mantalean, TribunJakarta.com: Dionisius Arya Bima Suci)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.