Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jenazah Haji Lulung Tiba di TPU Karet Bivak

Kompas.com - 14/12/2021, 16:57 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Jenazah Abraham Lunggana atau Haji Lulung tiba di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Karet Bivak, Jakarta Pusat, Selasa (14/12/2021) sore.

Mantan Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta itu dikebumikan usai dishalatkan di rumah duka di kawasan Rawa Belong, Jakarta Barat.

Sebelum jenazah tiba, hujan cukup deras mengguyur kawasan TPU Karet Bivak dan sekitarnya.

Baca juga: Anak Haji Lulung: Mohon Bukakan Pintu Maaf untuk Almarhum, Terima Kasih atas Doanya

Para pelayat yang sudah hadir di lokasi pun sempat kewalahan mencari tempat berteduh.

Namun, ketika jenazah tiba sekitar pukul 16.35 WIB, hujan telah reda.

Jenazah Haji Lulung langsung dibawa ke liang lahat untuk dikuburkan diiringi dengan ucapan tahlil la ilaha illallah dari para pelayat.

Sempat ada keramaian saat jenazah hendak dibawa ke liang lahat karena padatnya warga yang menutupi akses jalan sehingga menyulitkan pembawa jenazah.

"Diam-diam!" ujar salah satu orang yang menyiapkan penurunan jenazah ke liang lahat.

Baca juga: Wagub DKI Kenang Haji Lulung Sebagai Sosok yang Asik dan Ceplas-ceplos

Upacara pemakaman itu dihadiri oleh sejumlah pejabat Pemprov DKI Jakarta serta kolega Haji Lulung selama aktif di DPRD DKI Jakarta seperti Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta M Taufik.

Hadir pula politisi PPP rekan separtai Haji Lulung, salah satunya Wakil Ketua Umum PPP Arsul Sani.

Ratusan masyarakat juga turut menghadiri pemakaman tersebut untuk memberikan penghormatan terakhir kepada sang tokoh.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com