Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Grogol Petamburan Targetkan 17.000 Anak Usia 6-11 Tahun Divaksinasi Covid-19

Kompas.com - 14/12/2021, 21:31 WIB
Mita Amalia Hapsari,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kecamatan Grogol Petamburan, Jakarta Barat, menargetkan 17.000 anak usia 6-11 tahun untuk segera divaksinasi Covid-19.

"Target jumlah anak yang tervaksin Covid-19 di sini itu sekitar 16.000 sampai 17.000 sehingga mungkin pelaksanaan cukup panjang (waktunya)," ungkap Camat Grogol Petamburan Didit Sumaryanta saat ditemui di Jakarta Barat, Selasa (14/12/2021).

Baca juga: 270.000 Anak Usia 6-11 Tahun di Jakbar Ditargetkan Jadi Penerima Vaksin Covid-19

Menyikapi target yang dianggapnya cukup tinggi tersebut, Didit sempat berencana untuk membuka hingga tujuh sentra vaksinasi khusus anak usia 6-11 tahun.

Namun, pihaknya belum dapat memastikan rencana tersebut.

"Mungkin dengan buka sentra vaksin, enam sampai tujuh titik, sehingga prosesnya bisa lebih cepat," kata Didit.

"Karena kalau bicara target sampai 17.000, mungkin agak panjang ya, nanti kita infokan lebih lanjut," lanjut dia.

Sementara itu, Didit pun optimistis dapat mencapai target tersebut. Ia menganggap, orangtua dan murid merespon kegiatan ini dengan antusias.

Baca juga: Peserta Vaksinasi Anak Usia 6-11 Tahun di Pademangan Lampaui Target di Hari Pertama

"Saya optimis dapat tercapai. Sebab, informasi pihak sekolah baik itu dari kepala sekolah maupun guru, dapat membuat semakin banyak anak yang mau untuk divaksin. Meskipun sosialisasinya sederhana, seperti melalui Zoom," ungkap Didit.

Sementara itu, Pemerintah Kota Jakarta Barat menargetkan 270.000 anak usia 6 sampai 11 tahun sudah tervaksin Covid-19 dosis pertans dalam kurun waktu satu bulan ke depan.

"Targetnya 270.000 anak di wilayah Jakarta Barat. Hari ini target kick off-nya mencapai 2.000 anak," kata Kepala Suku Dinas Pendidikan Jakarta Barat II Subaedah saat dikonfirmasi di SD 09 Pal Merah, Selasa.

Subaedah berharap, seluruh siswa di wilayah Jakarta Barat bisa segera tervaksin agar dapat segera beraktivitas dengan aman, terutama ketika belajar tatap muka di sekolah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Megapolitan
Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Megapolitan
Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Megapolitan
Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut   Investasi SDM Kunci Utama

Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut Investasi SDM Kunci Utama

Megapolitan
Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Megapolitan
Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Megapolitan
Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Megapolitan
Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Megapolitan
Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Oli Tumpah Bikin Jalan Juanda Depok Macet Pagi Ini

Oli Tumpah Bikin Jalan Juanda Depok Macet Pagi Ini

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Komisi D DPRD DKI: Petugas Tak Boleh Kalah oleh Preman

RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Komisi D DPRD DKI: Petugas Tak Boleh Kalah oleh Preman

Megapolitan
DPRD DKI Minta Warga Ikut Bantu Jaga RTH Tubagus Angke

DPRD DKI Minta Warga Ikut Bantu Jaga RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Kepulauan Seribu, Kaki dalam Kondisi Hancur

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Kepulauan Seribu, Kaki dalam Kondisi Hancur

Megapolitan
Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Laut Pulau Kotok Kepulauan Seribu

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Laut Pulau Kotok Kepulauan Seribu

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com