Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Ada Penyekatan Selama Libur Nataru di Kota Bogor

Kompas.com - 16/12/2021, 17:44 WIB
Ramdhan Triyadi Bempah,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Kepolisian Resor Bogor Kota memastikan tidak akan melakukan penyekatan kendaraan di ruas-ruas jalan saat libur Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 (Nataru).

Kepala Polresta Bogor Kota Komisaris Besar Susatyo Purnomo Condro mengatakan, untuk mengantisipasi mobilitas masyarakat saat libur Nataru, petugas akan memperketat pemeriksaan status vaksinasi Covid-19 di tempat-tempat keramaian, seperti di objek wisata dan pasar rakyat.

Baca juga: Libur Nataru, Polisi Siapkan 6 Posko Pantau Mobilitas Wisatawan yang Datang ke Kota Bogor

"Tidak ada titik penyekatan. Tetapi adalah posko protokol kesehatan (prokes) untuk melaksanakan check point, pengecekan terkait dengan aturan ganjil-genap ataupun pengecekan titik vaksin," ucap Susatyo, Kamis (16/12/2021).

"Kami akan memastikan bahwa setiap orang yang bepergian di saat libur Nataru itu sudah divaksin," sambung dia.

Susatyo menambahkan, ada enam pos yang disiapkan untuk melakukan pemeriksaan status vaksinasi masyarakat atau wisatawan yang datang ke Kota Bogor.

Selain itu, akan dibentuk pula tim crowd free road yang bertugas secara mobile memantau kondisi jalanan.

Ia menyebut, di setiap pos juga akan diisi oleh petugas kesehatan.

Baca juga: Vaksin Anak Usia 6-11 Tahun di Bogor, Target Selesai Januari 2022

Jika ada pengguna jalan atau wisatawan yang terjaring pemeriksaan dan belum divaksinasi, maka akan langsung dibawa ke sentra vaksinasi terdekat.

"Tentunya kami menyiapkan semua sarana, personel, dan semuanya. Termasuk cara bertindak kami. Sehingga ketika diberlakukan maka kami sudah siap mengantisipasi hal tersebut," tutur Susatyo.

Susatyo mengungkapkan, Satgas Covid-19 Kota Bogor telah menerapkan kawasan wajib vaksin di area wisata Kota Bogor sejak awal Desember 2021.

Setiap akhir pekan, polisi dan tim gabungan melakukan penjagaan, terutama di kawasan Sistem Satu Arah (SSA) dan Kebun Raya Bogor untuk memeriksa status vaksinasi pengunjung.

Dari hasil evaluasi, warga yang datang ke tempat wisata mayoritas sudah dapat menunjukkan kartu vaksin sebagai bukti sudah divaksin.

Baca juga: Biskita Trans Pakuan Kota Bogor Buka 2 Koridor Baru, Tarif Masih Gratis

Selain kawasan wajib vaksin, gerakan gerebek vaksin di pusat keramaian seperti pasar juga dilakukan.

Susatyo berharap, dengan program yang dilaksanakan tim Satgas Covid-19 Kota Bogor kekebalan komunal di Kota Bogor dapat terwujud.

“Kami berharap pada saat Nataru kekebalan komunal sudah terbentuk, saat ini capaian vaksinasi kita sudah 90 persen,” imbuhnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PAN Ajak PDI-P Ikut Usung Dedie Rachim Jadi Calon Wali Kota Bogor

PAN Ajak PDI-P Ikut Usung Dedie Rachim Jadi Calon Wali Kota Bogor

Megapolitan
Kelakar Chandrika Chika Saat Dibawa ke BNN Lido: Mau ke Mal, Ada Cinta di Sana...

Kelakar Chandrika Chika Saat Dibawa ke BNN Lido: Mau ke Mal, Ada Cinta di Sana...

Megapolitan
Pemilik Toko Gas di Depok Tewas dalam Kebakaran, Saksi: Langsung Meledak, Enggak Tertolong Lagi

Pemilik Toko Gas di Depok Tewas dalam Kebakaran, Saksi: Langsung Meledak, Enggak Tertolong Lagi

Megapolitan
Sowan ke Markas PDI-P Kota Bogor, PAN Ajak Berkoalisi di Pilkada 2024

Sowan ke Markas PDI-P Kota Bogor, PAN Ajak Berkoalisi di Pilkada 2024

Megapolitan
Penjelasan Pemprov DKI Soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Penjelasan Pemprov DKI Soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Megapolitan
Kebakaran Tempat Agen Gas dan Air di Depok, Satu Orang Meninggal Dunia

Kebakaran Tempat Agen Gas dan Air di Depok, Satu Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Banyak Warga Berbohong: Mengaku Masih Tinggal di Jakarta, padahal Sudah Pindah

Banyak Warga Berbohong: Mengaku Masih Tinggal di Jakarta, padahal Sudah Pindah

Megapolitan
Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Megapolitan
Asesmen Diterima, Polisi Kirim Chandrika Chika dkk ke Lido untuk Direhabilitasi

Asesmen Diterima, Polisi Kirim Chandrika Chika dkk ke Lido untuk Direhabilitasi

Megapolitan
Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Megapolitan
Polisi Pastikan Kondisi Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Masih Utuh

Polisi Pastikan Kondisi Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Masih Utuh

Megapolitan
Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Megapolitan
Heru Budi Harap 'Groundbreaking' MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Heru Budi Harap "Groundbreaking" MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Megapolitan
Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com