Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menag: Pembangunan GKI Yasmin Bogor Bukti Indonesia Rukun dan Damai

Kompas.com - 06/12/2021, 12:31 WIB
Ramdhan Triyadi Bempah,
Jessi Carina

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengapresiasi langkah Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor dalam menyelesaikan konflik Gereja Kristen Indonesia (GKI) Yasmin yang telah berlarut selama belasan tahun.

Yaqut menilai, langkah penyelesaian konflik yang diawali dengan pendirian bangunan gereja menjadi momen bersejarah bukan hanya bagi jemaat tetapi masyarakat Kota Bogor dan masyarakat di seluruh Indonesia.

"Atas nama pemerintah kami mengucapkan selamat kepada Majelis Jemaat GKI Pengadilan (GKI Yasmin) Bogor dan pengurus jemaat GKI di Bogor Barat," kata Yaqut, dalam keterangannya, yang diterima Senin (6/12/2021).

Baca juga: 15 Tahun Berkonflik, Pembangunan GKI Yasmin Bogor Dimulai

Yaqut menuturkan, untuk mewujudkan kehidupan yang rukun dan damai dalam masyarakat yang majemuk, membutuhkan perjuangan dan kebesaran hati semua pihak untuk saling memuliakan, menghormati dan saling menghargai antara satu dengan yang lain.

Satu jalan terbaik di tengah kebhinekaan, kata Yaqut, adalah mengimplementasikan moderasi beragama, yakni cara pandang, sikap dan praktik beragama dalam kehidupan bersama.

"Melalui peletakan batu pertama di Bogor Barat kita semua membuktikan bahwa Bangsa Indonesia adalah bangsa yang rukun dan damai, mengedepankan musyawarah untuk mufakat dan menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan," sebut Yaqut.

Yaqut berharap, langkah ini bisa terus berdampak bagi kepentingan pelayanan yang semakin luas.

Baca juga: Bima Arya Klaim Penyelesaian Kasus GKI Yasmin Manifestasi PAN sebagai Partai Terbuka

Ia meyakini, dengan pembangunan GKI Yasmin akan ada rencana-rencana dan program-program pelayanan yang dirumuskan dengan pelayanan umat kristiani di Bogor.

"Gedung gereja di Bogor Barat ini diharapkan bisa menjadi basis pelayanan yang bukan saja berbicara mengenai program-program pelayanan internal umat kristen, tetapi menjangkau lintas agama dalam konteks kerukunan umat beragama sehingga hasil pelayanan di tempat ini bisa menghasilkan manusia-manusia yang unggul, moderat dan memiliki spiritual yang tinggi," beber Yaqut.

Pembangunan tempat ibadah Gereja Kristen Indonesia (GKI) Yasmin di Kota Bogor, Jawa Barat, mulai dilakukan setelah sempat tertunda selama 15 tahun akibat konflik.

Minggu (5/12/2021), Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto memimpin langsung proses peletakan batu pertama pembangunan GKI Yasmin yang saat ini lokasinya berada di Jalan KH. Abdullah bin Nuh, Cilendek Barat, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor.

Bima mengatakan, semua tahapan dalam mendirikan tempat ibadah itu telah berjalan dengan baik ini. Hal ini, kata Bima, patut disyukuri oleh semua pihak karena sebagai proses pembelajaran untuk menguatkan toleransi ke depan.

"Dari hati yang paling dalam, kepada keluarga besar GKI saya mohon maaf karena momennya terlambat 15 tahun. Harusnya bisa lebih cepat sehingga jemaat bisa menjalani ibadah dengan tenang dan damai," kata Bima.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sowan ke Markas PDI-P Kota Bogor, PAN Ajak Berkoalisi di Pilkada 2024

Sowan ke Markas PDI-P Kota Bogor, PAN Ajak Berkoalisi di Pilkada 2024

Megapolitan
Penjelasan Pemprov DKI Soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Penjelasan Pemprov DKI Soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Megapolitan
Kebakaran Tempat Agen Gas dan Air di Depok, Satu Orang Meninggal Dunia

Kebakaran Tempat Agen Gas dan Air di Depok, Satu Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Banyak Warga Berbohong: Mengaku Masih Tinggal di Jakarta, padahal Sudah Pindah

Banyak Warga Berbohong: Mengaku Masih Tinggal di Jakarta, padahal Sudah Pindah

Megapolitan
Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Megapolitan
Asesmen Diterima, Polisi Kirim Chandrika Chika dkk ke Lido untuk Direhabilitasi

Asesmen Diterima, Polisi Kirim Chandrika Chika dkk ke Lido untuk Direhabilitasi

Megapolitan
Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Megapolitan
Polisi Pastikan Kondisi Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Masih Utuh

Polisi Pastikan Kondisi Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Masih Utuh

Megapolitan
Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Megapolitan
Heru Budi Harap 'Groundbreaking' MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Heru Budi Harap "Groundbreaking" MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Megapolitan
Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Megapolitan
Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Megapolitan
Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Megapolitan
Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com