JAKARTA, KOMPAS.com - Rekayasa lalu lintas di sekitar Artha Gading mulai diberlakukan pada Selasa (21/12/2021) hingga dua minggu ke depan.
Kepala Suku Dinas Perhubungan Kota Administrasi Jakarta Utara Harlem Simanjutak mengatakan, rekayasa lalu lintas itu dilakukan karena terjadi penumpukan kendaraan akibat pengerjaan pembangunan atau rehabilitasi polder Kelapa Gading.
"Rekayasa lalu lintas berupa contra flow ini akan dilakukan selama dua minggu ke depan," kata Harlem, dikutip dari siaran pers.
Harlem mengatakan, uji coba pengaturan lalu lintas contra flow tersebut akan dilakukan mulai 21 Desember 2021 hingga 4 Januari 2022.
Baca juga: Komisi B DPRD Sebut Pemprov DKI Akan Kembali Revisi UMP Jakarta 2022
Apabila dengan rekayasa tersebut lalu lintas menjadi lancar, kata dia, maka pemberlakuannya akan diteruskan.
"Setidaknya sampai pembangunan polder selesai," kata dia.
Harlem menjelaskan, akibat pembangunan polder itu, para pengguna kendaraan harus masuk tol di Cempaka Mas.
Kemudian yang menuju arah Sunter harus berputar di Kodamar.
Akibatnya, kata dia, hal ini menimbulkan antrean cukup panjang, baik di akses Tol Cempaka Mas maupun Kodamar.
Baca juga: WNI yang Pulang Wisata dari Luar Negeri Tak Boleh Karantina di Wisma Atlet, Ini Ketentuannya...
"Rekayasa ini dilakukan untuk memberikan akses menuju Tol Podomoro dan ke arah Sunter," kata dia.
Dengan adanya rekayasa lalu lintas ini, pihaknya pun mengimbau kepada para pengguna jalan agar dapat menyesuaikan.
Termasuk tetap mematuhi rambu-rambu lalu lintas, petunjuk petugas di lapangan serta mengutamakan keselamatan di jalan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.