Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bocah yang Diduga Terseret Arus di Gorong-Gorong Ulujami Belum Ditemukan, Pencarian Dilanjutkan Besok

Kompas.com - 21/12/2021, 19:08 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Petugas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) serta BPBD belum berhasil menemukan keberadaan Baim (4) yang hilang diduga terseret arus di gorong-gorong Jalan Inspeksi, Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Selasa (21/12/2021) siang.

Operasi pencarian Baim yang berlangsung hampir 4 jam hingga ke Kali Pesanggrahan pun dihentikan sementara. Pencarian dihentikan karena mempertimbangkan keselamatan petugas.

"Untuk penyisiran usaha untuk pencarian korbannya kami hentikan pukul 18.00 WIB karena kami dikhawatirkan juga demi keselamatan petugas," ujar Komandan Peleton (Danton) Grup Bandung Damkar Pesanggrahan Wahyudin saat ditemui di lokasi, Selasa.

Baca juga: Anak Berusia 4 Tahun Hilang, Didiga Terseret Air di Gorong-gorong Kawasan Ulujami Jaksel

Wahyudin mengatakan, proses pencarian Baim akan dilanjutkan Rabu (22/12/2021) pagi. Personel Damkar pun akan ditambah dalam proses pencarian lanjutan.

"Untuk proses pencarian kami lanjutkan (Rabu) besok pagi sekitar 08.00 WIB," kata Wahyudin.

Wahyudin mengatakan, selama hampir 4 jam penyisiran, petugas telah melakukan berbagai upaya.

"Pencarian hari ini terakhir kami lakukan penyisiran sejauh 1 kilometer. Kami juga lakukan blander dari tempat yang kami duga adanya korban," kata Wahyudin.

Baca juga: Bocah Hilang di Ulujami Diduga Terseret Arus di Gorong-gorong Saat Mandi Hujan

Sebelumnya, Wahyudin mengatakan, petugas Damkar Pesanggrahan menerima informasi dari masyarakat mengenai anak yang menghilang diduga masuk gorong-gorong sekitar pukul 14.20 WIB.

Saat itu Baim dikabarkan sedang mandi hujan bersama teman-temannya di sekitar gorong-gorong.

"Ini masih diduga tenggelam karena penemuan awal itu hanya terlihat sandal saja di atas gorong-gorong," kata Wahyudin.

Baca juga: Pencarian Anak yang Diduga Terseret Arus di Gorong-gorong Ulujami Jadi Tontonan Warga

Wahyudin mengatakan, petugas Damkar bersama BPBD Jakarta Selatan kemudian langsung melakukan pencarian.

Pencarian dilakukan dari titik Baim diduga menghilang di gorong-gorong hingga ke aliran Kali Pesanggrahan.

Adapun proses pencarian Baim dilakukan oleh 15 personel gabungan baik Damkar dan BPBD.

"Ada 15 orang. Tadi ada orangtuanya juga di sini. Orangtua juga mencari karena belum ada di rumah," ucap Wahyudin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com