Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Bekasi Diingatkan Tidak Berkerumun Saat Natal dan Tahun Baru, Wakil Walkot: Supaya Tak Ada Kenaikan Omicron

Kompas.com - 23/12/2021, 15:54 WIB
Djati Waluyo,
Jessi Carina

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi bersama Polres Metro Bekasi Kota dan Dandim 0507/Bekasi menggelar apel Operasi Lilin 2021 untuk mengamankan perayaan Hari Natal 2021 dan malam Tahun Baru 2022.

Wakil Wali Kota Bekasi Tri Adhianto Tjahyono mengatakan pengamanan natal dan tahun baru kali ini juga dalam rangka mengantisipasi penyebaran Covid-19 khususnya varian Omicron yang sudah masuk ke Indonesia.

“Saat ini adalah bagaimana antisipasi terkait juga penyebaran Kasus Covid-19 Omicron yang dinyatakan oleh Presiden Joko Widodo, di Indonesia sudah ada lima orang, ini terus kita antisipasi supaya tidak ada kenaikan," ujar Tri, Kamis (23/12/2021).

Baca juga: Ada Crowd Free Night, 10 Kawasan di Jakarta Ini Ditutup Saat Malam Tahun Baru 2022

Tri mengatakan, pada Operasi Lilin 2021 pihaknya juga melibatkan masyarakat Kota Bekasi untuk bersama-sama menjaga keamanan di dua hari besar itu.

"Kekuatan yang kita miliki terdiri dari unsur masyarakat, di dalamnya ada TNI, Polres dan pemerintah daerah yang menerjunkan Satpol PP, Dinas Perhubungan sampai ke tingkat kelurahan dan kecamatan, serta masyarakat," ujarnya

Dalam Operasi Lilin 2021, Tri menekankan kepada masyarakat untuk tidak berkerumun serta mematuhi protokol kesehatan.

"Ya upayanya tentu karena ini operasi kemanusiaan, jadi tetap akan dilakukan dengan cara yang humanis, dengan cara yang humble. Pada tahap awal kita akan memberikan pemahaman, lalu yang pasti untuk tingkat akhirnya dilakukan pembubaran," ujarnya.

Baca juga: Pemkot Bekasi Pastikan Tidak Ada Car Free Night Saat Malam Tahun Baru 2022

Tri mengimbau kepada masyarakat Kota Bekasi untuk tetap di rumah dan tidak melakukan perjalanan ke luar kota selama libur nataru.

Langkah ini untuk mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19, sehingga pertumbuhan ekonomi yang saat ini sedang tumbuh tetap berjalan dengan baik.

"Kita arahkan untuk tetap di rumah saja dan bersabar sehingga Kota Bekasi 2021 bisa berlari mengejar pertumbuhan ekonomi," ungkapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Megapolitan
Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Megapolitan
Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Megapolitan
Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Megapolitan
Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Megapolitan
Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Megapolitan
Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Megapolitan
Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Megapolitan
Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Megapolitan
Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Megapolitan
Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com