Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Misa Natal Berakhir, Gereja Katedral: Terima Kasih TNI-Polri, Pemda DKI, dan Ormas

Kompas.com - 25/12/2021, 19:32 WIB
Muhammad Naufal,
Ivany Atina Arbi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pelaksanaan serangkaian ibadah misa Natal di Gereja Katedral Jakarta pada Sabtu (25/12/2021) berakhir.

Gereja Katedral diketahui menggelar sesi misa Natal terakhir pada pukul 17.00 WIB-18.00 WIB pada Sabtu ini.

Pastor Kepala Gereja Katedral Jakarta Romo Albertus Hani Rudi Hartoko mengaku pelaksanaan misa Natal hari kedua berjalan dengan lancar.

Kata dia, pelaksanaan misa Natal pada hari ini dapat berjalan dengan baik berkat dukungan dari berbagai pihak, seperti jajaran TNI-Polri, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, dan lainnya.

"Kita berterimakasih kepada aparat keamanan TNI-Polri, dari Pemda DKI dan juga dari ormas (organisasi masyarakat) yang terlibat bersama memungkinkan kita umat kristiani khususnya, umat katedral ini, dapat merayakan natal dengan baik," paparnya.

Baca juga: Toleransi Beragama Saat Misa Natal 2021, Kelompok GBRP Bantu Atur Lalin di Gereja Katedral

Dalam kesempatan itu, Hani berharap bahwa pandemi Covid-19 dapat segera menjadi endemi pada tahun 2022.

Dia turut mendoakan agar seluruh pihak yang sedang menangani pandemi Covid-19 diberi kesehatan dan semangat.

"Dalam gereja sendiri kita mendoakan terus untuk seluruh pihak yang terkait dalam penanganan untuk diberikan kekuatan dan semangat," ujar Hani.

"Tiap hari kita doakan dari kalangan komunitas keagamaan kita mendukung dengan doa-doa," sambung dia.

Hani menyempatkan diri untuk mengunjungi Pos Pengamanan Terpadu Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 yang terletak persis di depan Gereja Katedral.

Baca juga: Jemaah Misa Dipersilakan Parkir di Masjid Istiqlal, Gereja Katedral: Terima Kasih Banyak Imam Besar

Di sana, dia bertemu dengan Kapolsek Sawah Besar AKP Maulana Mukarom.

Pihak Gereja Katedral memberikan bingkisan kepada kepolisian dan sejumlah aparat lain yang bertugas di sana.

Humas Katedral dan Keuskupan Agung Jakarta Susyana Suwadie sebelumnya berujar, ibadah misa Natal di Gereja Katedral dilaksanakan sebanyak tiga sesi pada Sabtu ini.

Misa natal hybrid (luring dan daring) dilaksanakan sebanyak dua kali dan misa natal daring dilaksanakan sebanyak satu kali.

Adapun kapasitas jemaah di gereja itu sebanyak 40 persen atau 650 orang.

Baca juga: Adakan Misa Tatap Muka, Humas Gereja Katedral: Umat Tentu Saja Bersyukur

Jumlah tersebut sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan Keuskupan Agung Jakarta, yakni kapasitas 40 persen untuk pelaksanaan ibadah tatap muka.

Kapasitas tersebut telah ditingkatkan sejak Desember 2021 dari semula 20 persen mengingat kondisi pandemi Covid-19 yang dinilai sudah cukup baik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

Megapolitan
Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Megapolitan
Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Megapolitan
Cekoki Remaja dengan Narkoba hingga Tewas, Pelaku: Saya Tidak Tahu Korban Masih Dibawah Umur

Cekoki Remaja dengan Narkoba hingga Tewas, Pelaku: Saya Tidak Tahu Korban Masih Dibawah Umur

Megapolitan
Polisi Periksa 5 Saksi Terkait Kasus Begal Mobil di Tajur Bogor

Polisi Periksa 5 Saksi Terkait Kasus Begal Mobil di Tajur Bogor

Megapolitan
Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Megapolitan
Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Megapolitan
Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Megapolitan
Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Megapolitan
Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com