"Saya siapkan kardus buat tempat uang," kata Fauzi.
Adapun harga normal oksigen saat itu, lanjut Fauzi, per 1 meter kubik adalah Rp 30.000. Namun, ia tidak mempedulikan jumlah uang yang terkumpul setiap harinya.
"Yang penting bagi kami ikhlas kok. Kami enggak perlu hitung," tutur dia.
Fauzi mengatakan, ide bayar seikhlasnya tercetus saat ia melihat orang sesak napas datang sendiri ke depotnya.
"Ada seorang bapak mengalami sesak napas, naik motor sendiri dari Tanah Abang, datang ke depot saya untuk isi ulang oksigen," kata Fauzi.
Baca juga: Kaleidoskop 2021: Polemik Formula E Jakarta 2022, Sempat Ditunda, Kini Kejar Tayang
Selesai mengisi, pria tersebut duduk di depot, kemudian menggunakan tabung oksigen itu di lokasi.
"Udah enggak tega melihatnya. Orang bawa tabung sendiri karena sesak napas, pakai langsung di toko saya," tutur Fauzi.
Dari situlah, ide bayar seikhlasnya tercetus di pikiran Fauzi. Fauzi tidak ingin memanfaatkan situasi sulit ini dengan memperkaya diri.
"Kami lihat permintaan oksigen terlalu banyak," tutur Fauzi.
"Itu ujian juga bagi saya. Mau untung gede ya sekarang, kalau untuk berbagi ya sekarang. Saya kemudian memutuskan untuk berbagi," ucap dia.
Baca juga: Vaksinasi Covid-19 Dosis Kedua di Jakarta Sudah Capai 91,8 Persen
Hal serupa dilakukan Gerakan Solidaritas Sejuta Tes Antigen untuk Indonesia. Mereka membuka layanan peminjaman tabung oksigen gratis bagi pasien Covid-19 yang berada di kawasan Jabodetabek.
Peminjaman bisa dilakukan melalui link yang berada di bio Instagram @sejutates.
"Kalau prosedur bagi perwakilan pasien Covid-19 yang mau mendaftar itu bisa mengakses link di Instagram @sejutates, jalur pendaftaranya di situ. Jadi kalau sudah daftar nanti akan dihubungi oleh tim respons dalam kurung waktu dua jam," kata ketua gerakan itu, Arief Bobhil, 12 Juli 2021.
Timnya kemudian akan menanyakan kondisi pasien untuk menentukan apakah pasien tersebut sudah membutuhkan tabung oksigen atau belum.
Dalam satu hari, pihaknya bisa meminjamkan paling banyak 40 set tabung oksigen bersama regulator, nassal, dan alat-alat lainnya.
"Satu hari itu yang pengambilan dan pengantaran yang paling ramai itu bisa sampai 40 lebih. Paling lama peminjaman 5-7 hari maksimal peminjaman," ucap Arief.
Perwakilan pasien Covid-19 nantinya bisa mengambil tabung oksigen secara langsung di posko layanan yang berada di dua lokasi, yakni di Jalan Utan Kayu, Jakarta Timur; dan Grand Depok City, Jawa Barat.
Gerakan Solidaritas Sejuta Tes Antigen untuk Indonesia terbentuk pertama kali pada Oktober 2020 untuk mengampanyekan tes swab antigen kepada masyarakat.
Gerakan yang diinisiasi oleh berbagai profesi seperti seniman, aktivis, praktisi, dan wartawan itu kemudian merespons situasi kelangkaan oksigen yang terjadi karena meningkatnya kasus Covid-19.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.