Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penghuni Terpapar Omicron, Pengelola Apartemen Green Bay Pluit Gelar Tes Swab Gratis

Kompas.com - 30/12/2021, 17:12 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Berkait ditemukannya penghuni yang terpapar Covid-19 varian Omicron di apartemen Green Bay Pluit, Jakarta Utara, pihak pengelola langsung menggelar tes swab gratis khusus karyawan dan penghuni apartemen tersebut pada Rabu (29/12/2021).

General Manager Green Bay Pluit Haris Winanto mengatakan, pihaknya melaksanakan tes tersebut bekerja sama dengan Dinas Kesehatan DKI Jakarta.

“Pasca-teridentifikasi salah seorang penghuni yang diduga terinfeksi Omicron, pengelola bersama Dinas Kesehatan memfasilitasi para penghuni melakukan swab gratis di Tower L," kata Haris, dikutip dari siaran pers, Kamis (30/12/2021).

Baca juga: Detik-detik Penjemputan Pasien Terpapar Varian Omicron dari Transmisi Lokal di Apartemen Pluit...

Haris mengatakan, tes swab gratis dilakukan sebagai salah satu upaya tracing guna memastikan tidak adanya penyebaran Omicron di lingkungan apartemen.

Adapun target utama yang diwajibkan Dinas Kesehatan untuk mengikuti tes swab adalah resepsionis dan sekuriti lobi.

"Karena mereka kemungkinan besar mengalami kontak erat dengan pasien Omicron. Selain itu, para penghuni di Tower L yang kemungkinan pernah berpapasan dengan pasien juga memperoleh swab gratis," ujar dia.

Baca juga: Usai Penjemputan Pasien Covid-19 Varian Omicron, Penghuni Apartemen di Pluit Jalani Tracing

Haris memastikan, petugas resepsionis dan sekuriti lobi yang sudah melakukan swab pun diizinkan beristirahat di rumah sambil menunggu hasil tes keluar.

Setelah tes keluar, kata dia, maka akan diambil langkah-langkah selanjutnya yang sesuai prosedur dan protokol kesehatan yang berlaku.

Tidak hanya terpaku pada penghuni dan karyawan di Tower L, Haris mengatakan bahwa swab gratis tersebut juga terbuka bagi para pedagang kios atau penghuni lain yang bersedia dites.

Baca juga: Temuan Omicron di Jakarta, Pasien Sempat ke SCBD, Dijemput dari Apartemen di Pluit untuk Isolasi di RS

Lebih lanjut Haris pun berharap agar upaya tracing dan testing dari pengelola dan Dinas Kesehatan tersebut turut menekan risiko penyebaran virus di apartemen Green Bay Pluit.

Dengan demikian, apartemen pun menjadi hunian yang aman bagi seluruh penghuni dan pengunjung.

Sebagai informasi, beberapa hari sebelumnya ditemukan seorang pasien kasus Covid-19 dengan varian Omicron di sebuah apartamen di Pluit, Penjaringan pada 19 Desember 2021.

Belum lama ini, orang yang terpapar Omicron tersebut dijemput petugas untuk dilakukan tindak lanjut di Rumah Sakit Infeksi Paru (RSPI) Sulianti Saroso.

Dari hasil tracing kontak erat, diketahui bahwa sang istri pun ikut terpapar Covid-19 meski belum diketahui jenis Omicron atau bukan.

Sang istri pun turut dibawa ke RSPI Sulianti Saroso untuk menjalani penanganan lebih lanjut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Megapolitan
Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Megapolitan
Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Megapolitan
Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Megapolitan
Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Megapolitan
Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Megapolitan
Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Megapolitan
Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Megapolitan
Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Megapolitan
Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Megapolitan
Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com