Djauhar mengatakan, ide menambah fasilitas taman dengan kandang binatang tersebut adalah sebagai sarana edukasi.
"Tadinya taman biasa aja ya, karena banyak rawa-rawa sering banjir. Jadi diubah konsep tamannya dengan ada kolam retensinya, sedangkan binatang itu sebagai sarana edukasi buat anak-anak," jelas Djauhar.
Baca juga: Menengok Hasil Penataan Trotoar Margonda, Tak Ada Jalur Sepeda seperti Janji Pemkot Depok
Djauhar menyampaikan, binatang-binatang tersebut dirawat langsung oleh pihaknya.
"Kita tetap berikan perawatan seperti makanan kepada binatang secara rutin. Kita sediakan pur dan pisang untuk makanan hewan di sana," kata dia.
Sementara itu, setiap pengunjung yang datang diwajibkan mengikuti aturan protokol kesehatan.
Kapasitas pengunjung dibatasi maksimal 75 persen dan wajib melakukan check in di aplikasi PeduliLindungi.
Pengunjung juga wajib mencuci tangan dan memakai masker. Bagi pengunjung anak-anak juga wajib didampingi orang dewasa.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.