Ia pun mengajak semua pihak untuk tidak terlalu jauh memikirkan Pilkada 2024.
"Kita bekerja memastikan di periode ini 2017-2022 bisa dilaksanakan RPJMD, kegiatan strategis daerah (KSD), visi misi program yang sudah dicanangkan, yang sudah berjalan dengan baik sukses, itulah tugas kita sekarang," ujar dia.
Tak hanya Gerindra, PDI Perjuangan (PDI-P) juga sudah memiliki ancer-ancer siapa yang nantinya akan dimajukan dalam kontestasi Pilkada DKI Jakarta 2024.
Baca juga: Gerindra DKI Proyeksikan 4 Nama Jadi Cagub DKI: Anies, Ariza, Airin, dan Bahlil
Ketua Fraksi PDI-P DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono mengatakan, sebenarnya partainya memiliki banyak kader terbaik untuk bisa dimajukan dalam Pilkada DKI.
Menurut dia, saat ini Jakarta memerlukan sosok yang muda dan berpengalaman untuk bisa mengatasi persoalan yang ada.
"PDI Perjuangan memiliki banyak kader yang berpotensi untuk kita majukan di DKI Jakarta. Kita punya kader-kader yang memiliki kualifikasi diharapkan mampu menjawab persoalan Jakarta," kata Gembong kepada Kompas.com, Selasa (4/1/2022) malam.
Namun, Gembong tidak mengungkap siapa sosok yang nantinya akan diusung oleh PDI-P di Pilkada DKI Jakarta Tahun 2024.
Kata dia, penentuan dan penetapan nama bakal calon dari PDI-P menjadi kewenangan dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI-P.
"Yang berwenang DPP partai. Yang nanti akan melakukan penggodokan akan membuat kriteria terhadap calon yang nanti akan diajukan di DKI Jakarta," ujarnya.
Baca juga: Pilkada DKI Jakarta 2024, Risma Masuk Bursa Cagub dari PDI-P?
Kendati demikian, Gembong mengatakan bagi PDI-P, dalam menentukan sosok yang pas untuk memimpin Jakarta partainya akan mempertimbangkan pengalaman dan track record.
Hal itu penting untuk bisa membantu Jakarta menyelesaikan masalah mulai dari banjir, kemiskinan hingga penataan kota.
"Jadi pengalaman track record jadi penting di PDI-P untuk memajukan sosok yang nanti mampu menjawab persoalan-persoalan Jakarta seperti yang saya sampaikan," ungkapnya.
Terkait nama Menteri Sosial Tri Rismaharini Gembong mengatakan, bisa saja dipertimbangkan menjadi bakal calon gubernur DKI Jakarta yang akan diusung PDI-P pada Pilkada 2024.
Menurut dia, capaian prestasi yang dimiliki Risma selama menjadi wali kota Surabaya akan menjadi catatan tersendiri bagi partai.
"Capaian prestasi yang Bu Risma miliki ya tentunya itu menjadi catatan bagi partai," ujarnya.