Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sempat Terkendala, Pembebasan Lahan untuk Bangun Waduk Lebak Bulus Telah Selesai

Kompas.com - 06/01/2022, 09:20 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Proses pembangunan Waduk Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan, sebagai salah satu upaya penanganan banjir kembali dikerjakan setelah pada 2018 terkendala karena pembebasan lahan.

Plt Camat Cilandak Djaharuddin mengatakan, proses pembebasan lahan telah selesai pada Desember 2021.

Saat ini pekerja dari Dinas Sumber Daya Air (SDA) tengah mengatasi puing sisa pembongkaran.

"Untuk (pembebasan) lahan sudah, sekitar Desember 2021 kemarin selesai, tapi untuk pembangunan belum karena masih menunggu pihak ketiga," kata Djaharuddin saat dikonfirmasi, Kamis (6/1/2021).

Baca juga: Ketika Keluarga di Cipinang Melayu Diserang Membabi Buta Diduga karena Ucapan Natal dan Tahun Baru...

Djaharuddin mengatakan, luas lahan Waduk Lebak Bulus diperkirakan mencapai 3 atau 4 hektar.

Namun, dia belum mengetahui pasti mengenai waktu pembangunan Waduk Lebak Bulus.

"Tapi kami terus menyosialisasikan kepada masyarakat bahwa akan ada pembangunan di situ," kata Djaharuddin.

 

Djaharuddin mengatakan, proses pembangunan Waduk Lebak Bulus nantinya bukan hanya melibatkan Dinas SDA, melainkan Dinas Pertamanan dan Hutan Kota serta Dinas Bina Marga DKI Jakarta.

Baca juga: Fraksi PDI-P: Ada yang Mencoba Menyusupkan Kembali Anggaran Sumur Resapan

Sebab, selain pembangunan Waduk Lebak Bulus, juga akan ada pelebaran jalan dan ruang publik terpadu ramah anak (RPTRA).

"Jadi ada Dinas Bina Marga dan Dinas Pertamanan karena ada pelebaran jalan dan pembuatan RPTRA. Setahu saya tahun ini (proses pembangunan)," kata Djaharuddin.

Pada 2018, proses pembangunan Waduk Lebak Bulus mengalami kendala masalah pembebasan lahan. Ada 16 bidang saat itu belum terbayar.

Warga yang memiliki tanah saat itu tak kunjung menyerahkan berkas-berkasnya. Saat itu, Dinas SDA hanya memagari area Waduk Lebak Bulus yang sudah dibebaskan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com