Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korban Salah Sasaran Tawuran di Cengkareng Masih Bisa Berkomunikasi Sebelum Tewas

Kompas.com - 06/01/2022, 21:04 WIB
Mita Amalia Hapsari,
Ivany Atina Arbi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang remaja berinisial RC (15) tewas mengenaskan usai menjadi korban salah sasaran pada tawuran yang terjadi di Cengkareng, Jakarta Barat, Rabu (5/1/2022) siang.

Meski mengalami luka berat di bagian kepala usai terkena senjata tajam, RC disebut masih sempat berkomunikasi dengan teman-temannya.

Tante korban, Asaroh (47) mengatakan pihak keluarga mendapat kabar RC mengalami insiden pada pukul 16.00 WIB.

"Pihak keluarga tahu kabar korban luka pukul 16.00 WIB, tiba-tiba ada telepon dari Rumah Sakit Cengkareng. Satpam yang ngasih tahu keluarga," jelas Asaroh di Cengkareng, Jakarta Barat, Kamis (6/1/2022).

Setibanya di rumah sakit, korban terlihat sudah terkapar di atas kasur dengan luka parah di bagian kepala. Namun, saat itu korban masih hidup.

"Pas dibawa kerumah sakit korban belum meninggal," kata dia.

Baca juga: Pamit Mau Main PlayStation, Remaja Ini Terjebak dan Tewas dalam Tawuran di Cengkareng

Bahkan, teman-teman RC masih bisa menyemangati korban di rumah sakit. Korban pun masih bisa merespon teman-temannya.

"Temannya ngomong 'kuat, ayo kuat,' lalu dijawab 'iya kuat'," kenang Asaroh.

Asaroh mengenang, sebelum pergi, korban sempat pamit ingin bermain PlayStation.

"Waktu itu dia pulang sekolah, minta uang buat jajan. Pergi pamit mau main PlayStation sekitar jam 14.00 WIB," ungkap Asaroh.

Asaroh mengatakan saat pamit bermain, RC pergi bersama empat temannya yang datang dengan dua motor.

"Dia posisinya berdua sama temen, jadi boncengan bertiga, dia di tengah. Yang satu motor lagi boncengan berdua. Jadi ada dua motor," kata dia.

Baca juga: Provokator Tawuran di Tambora Diringkus Polisi, Kerap Ajak Pemuda Serang Kelompok Lain

Dua jam kemudian, ia menerima kabar tentang RC, sudah berada di rumah sakit.

"Pihak keluarga tahu kabar korban luka pukul 16.00 WIB, tiba-tiba ada telepon dari Rumah Sakit Cengkareng. Satpam yang ngasih tau keluarga," jelas dia.

Kapolsek Cengkareng AKP Endah Pusparini mengatakan, RC diduga menjadi korban salah sasaran saat tawuran pecah di dekat Taman Palem, Cengkareng, Jakarta Barat.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rayakan 'May Day', Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

Rayakan "May Day", Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

Megapolitan
Pakar Ungkap 'Suicide Rate' Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Pakar Ungkap "Suicide Rate" Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Megapolitan
Kapolda Metro Larang Anggotanya Bawa Senjata Api Saat Amankan Aksi 'May Day'

Kapolda Metro Larang Anggotanya Bawa Senjata Api Saat Amankan Aksi "May Day"

Megapolitan
3.454 Personel Gabungan Amankan Aksi “May Day” di Jakarta Hari Ini

3.454 Personel Gabungan Amankan Aksi “May Day” di Jakarta Hari Ini

Megapolitan
Ada Aksi “May Day”, Polisi Imbau Masyarakat Hindari Sekitar GBK dan Patung Kuda

Ada Aksi “May Day”, Polisi Imbau Masyarakat Hindari Sekitar GBK dan Patung Kuda

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 1 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 1 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati” di Cipayung Depok | Polisi Temukan Tisu “Magic” di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

[POPULER JABODETABEK] Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati” di Cipayung Depok | Polisi Temukan Tisu “Magic” di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

Megapolitan
Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Megapolitan
Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDI-P

Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDI-P

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Megapolitan
'Mayday', 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

"Mayday", 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

Megapolitan
Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Megapolitan
3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

Megapolitan
Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Megapolitan
PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com