Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

DPW Nasdem Sebut Pembahasan dan Penunjukan Cagub pada Pilkada DKI 2024 Masih Jauh

Kompas.com - 07/01/2022, 16:42 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Ivany Atina Arbi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Nasdem Wibi Andrino mengatakan, sepengetahuannya belum ada pembahasan atau penunjukan nama untuk calon gubernur (cagub) DKI Jakarta pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI 2024.

Bahkan, menurut dia, pembahasan atau penunjukan soal cagub tersebut masih jauh untuk dilakukan.

"Setahu saya belum (ada pembahasan dan penunjukan cagub). Masih jauh," kata Wibi kepada Kompas.com, Jumat (7/1/2022).

Baca juga: Bursa Cagub DKI 2024: Ada Sahroni, Airin, dan Riza Patria, Anies Masih Dilirik?

Wibi mengatakan, di tingkat Provinsi DKI Jakarta, partainya belum ada pembahasan apa pun.

Hal tersebut dikarenakan tingkat provinsi masih fokus untuk konsolidasi internal dalam rangka pemenangan Pemilihan Umum (Pemilu) Legislatif 2024.

"Tentunya kami juga punya keinginan mengusung calon (gubernur) dari Partai Nasdem, tapi ada syaratnya, syaratnya harus menang Pemilu dulu," kata dia.

Sebelumnya, politisi Partai Nasdem sekaligus Anggota Tim Pemenangan Bapilu Jawa Bali Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Nasdem Bestari Barus mengungkapkan tiga nama dari partainya yang berpotensi menjadi cagub pada Pilkada DKI 2024.

Baca juga: Belum Sebut Nama Cagub DKI, Ini Alasan PDI-P

Mereka adalah Ketua Bidang Kesehatan Okky Asokawati, Bendahara Umum Ahmad Sahroni, dan Wibi Andrino.

Wibi mengaku belum ada pemberitahuan apa pun dari pihak partai terkait namanya yang disebut Bestari.


"Saya pribadi sih menyimak saja karena fokus utama mesti di DPRD DKI Jakarta. Jadi sebagai ketua fraksi masih banyak hal yang harus kita kerjakan dulu untuk dibereskan," kata dia.

"Beliau kan DPP Tim Pemenangan Bapilu Jawa-Bali 2024. Mungkin ada godokan khusus dari DPP, saya kurang tahu juga," ucap Wibi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com