Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembangunan Waduk Lebak Bulus Ditargetkan Selesai 2 Tahun

Kompas.com - 07/01/2022, 20:19 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Proyek pembuatan waduk Lebak Bulus ditargetkan akan selesai dalam waktu dua tahun.

Waduk yang berlokasi di RT 014 RW 04, Lebak Bulus V, Cilandak Barat, Cilandak, Jakarta Selatan diharapkan dapat mengatasi banjir di wilayah selatan Ibu Kota.

Wali Kota Jakarta Selatan Munjirin mengatakan, pengerjaan waduk Lebak Bulus diprediksi rampung bersamaan dengan pembuatan waduk Brigif, Jagakarsa, yang saat ini dikerjakan secara bertahap.

Baca juga: Sempat Terkendala, Pembebasan Lahan untuk Bangun Waduk Lebak Bulus Telah Selesai

"Kalau waduk Brigif itu (untuk menampung air) Kali Mampang. Konsep sama dengan waduk Lebak Bulus. Mudah-mudahan dua tahun ini pembangunannya selesai," ujar Munjirin saat dikonfirmasi, Jumat (7/1/2022).

Munjirin mengatakan, bahwa proyek waduk itu merupakan di bawah tanggung jawab Dinas Sumber Daya Air Provinsi DKI Jakarta. Namun, dia tak menampik Pemkot Jaksel dalam proses pembangunannya.

"Domain pengerjaannya ada di Dinas Sumber Daya Air yang jelas Waduk Lebak Bulus itu dibangun untuk mengurangi banjir di Jaksel," kata Munjirin.

Baca juga: Ini Penampakan Lahan di Lebak Bulus yang Bakal Dibangun Waduk untuk Mengatasi Banjir

Munjirin mengatakan, waduk Lebak Bulus nantinya akan difungsikan menampung debit air di Kali Grogol yang meluap saat terjadi hujan deras.

"Tapi yang saya tahu untuk menampung air dari kali Grogol. Untuk mengurangi banjir di wilayah yang dilintasi sepanjang Kali Grogol," kata Munjirin.

Munjirin mengaku tidak mengetahui secara pasti soal pembangunan waduk karena disebut teknis di bawah Dinas SDA Pemprov DKI Jakarta.

"Kalau teknis di dalam pembangunan di waduk Lebak Bulus, kemudian ada apa saja nanti itu ada di Dinas SDA. Saya harapkan semuanya bisa masuk di situ, seperti tempat permainan semuanya terakomodir," kata Munjirin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Megapolitan
Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Megapolitan
Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Megapolitan
Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Megapolitan
Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Megapolitan
Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Megapolitan
Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Sediakan Alat Pijat dan 'Treadmill' untuk Calon Jemaah Haji

Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Sediakan Alat Pijat dan "Treadmill" untuk Calon Jemaah Haji

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com