Sebelumnya, Tugu Pamulang viral diperbincangkan di media sosial karna bentuknya yang disebut lebih mirip toren air. Pemerintah pun bergegas merevitalisasi tugu tersebut.
"Ide dari Pak Gubernur karena sempat viral kemudian muncul pro kontra. Nah beliau menyerap aspirasi dari masyarakat, sehingga dikhususkan dana untuk itu," ujar Arlan.
Meski dianggap berhasil dalam merevitalisai Tugu Pamulang, Dinas PUPR Banten berencana masih akan menata kawasan bundaran Pamulang tempat Tugu Pamulang berdiri.
"Ini sudah ada arahan dari Pak Gubernur. Kemudian untuk pagar juga insyaallah tahun ini akan kita selesaikan. Tidak hanya pagar biasa, sedang kita desain, nanti ada tulisan Provinsi Banten dan Tangerang Selatan-nya pada pagar," jelas dia.
Selain itu, Tugu Pamulang yang kini menjadi primadona Tangsel ini juga menghabiskan dana pemeliharaan taman dan lampu sebesar Rp 50 juta per tahun.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.