Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bicara Soal Maju Kembali Jadi Gubernur DKI Jakarta, Ahok: Sekarang Fokus di Pertamina

Kompas.com - 12/01/2022, 08:11 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Ivany Atina Arbi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisaris Utama Pertamina sekaligus mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menyatakan bahwa dirinya tengah fokus dengan pekerjaannya di Pertamina.

Hal tersebut disampaikan oleh pria yang akrab disapa Ahok itu saat menanggapi isu tentang dirinya yang disebut-sebut akan maju kembali sebagai calon gubernur DKI Jakarta di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.

Asumsi ini menguat setelah Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri menyebut Ahok sebagai sahabatnya di acara Hari Ulang Tahun (HUT) ke-49 PDI-P.

Ahok pun meminta tidak ada pihak yang berandai-andai terkait hal itu, termasuk berandai-andai jika Megawati Soekarnoputri akan memintanya untuk maju kembali menduduki kursi DKI 1.

Baca juga: Saat Ahok Tak Lagi Ingin Berandai-andai Maju di Pilkada DKI...

Sebab, saat ini dirinya masih fokus pada tugas-tugasnya di Pertamina.

"Jangan berandai-andai. Yang jelas sekarang tugasnya di Pertamina," kata Ahok kepada Kompas.com, Selasa (11/1/2022).

Ahok juga menegaskan bahwa hingga saat ini tidak ada pembicaraan apapun terkait pencalonan dirinya menjadi Gubernur DKI, meskipun saat ini dia merupakan salah satu kader PDI-P.

"Sejauh ini enggak ada (pembicaraan untuk maju kembali sebagai calon Gubernur DKI)," kata Ahok

"Yang saya tahu, tidak ada pembicaraan untuk (maju kembali sebagai calon gubernur) di DKI," lanjut dia.

Baca juga: Akankah PDI-P Kembali Usung Ahok pada Pilkada 2024?

Sapaan spesial Megawati untuk Ahok

Sebelumnya diberitakan, Megawati menyapa sejumlah tokoh yang turut menghadiri puncak perayaan HUT ke-49 PDI-P pada Senin (10/1/2022).

Dari sejumlah tokoh yang disebut, secara spesial Megawati menyebut Ahok sebagai sahabatnya.

"Ada sahabat saya, Pak Ahok, atau yang terkenal Basuki Tjahaja Purnama," kata Megawati saat membuka pidatonya di puncak perayaan HUT ke-49 PDI-P, Senin.

Presiden ke-5 RI itu mengaku melihat Ahok hadir dalam acara tersebut yang dilakukan secara daring (online).

Baca juga: Di HUT PDI-P, Megawati Sebut Ahok Sahabatnya

Megawati melihat Ahok lewat layar dalam aplikasi pertemuan online.

Megawati mengaku cukup sulit melihat siapa saja tokoh lain yang hadir dalam acara itu lantaran begitu banyaknya peserta pertemuan.

"Saya mencoba untuk melihat di layar, tapi karena begitu banyak yang hadir sehingga saya tidak bisa melihat satu per satu," ucapnya.

Banyak pihak kemudian menilai bahwa sapaan spesial dari Ketua Umum PDI-P tersebut menjadi pertanda bahwa Ahok akan diusung oleh partai berlogo banteng itu sebagai calon pemimpin Ibu Kota di Pilkada selanjutnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korban Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan, Jasad Mengapung 2,5 Kilometer dari Titik Kejadian

Korban Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan, Jasad Mengapung 2,5 Kilometer dari Titik Kejadian

Megapolitan
Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang, Lalin Sempat Tersendat

Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang, Lalin Sempat Tersendat

Megapolitan
Jalanan Mulai Ditutup, Ini Rekayasa Lalu Lintas di Jakarta Saat Ada Aksi 'May Day'

Jalanan Mulai Ditutup, Ini Rekayasa Lalu Lintas di Jakarta Saat Ada Aksi "May Day"

Megapolitan
Massa Aksi 'May Day' Mulai Berkumpul di Depan Patung Kuda

Massa Aksi "May Day" Mulai Berkumpul di Depan Patung Kuda

Megapolitan
Rayakan 'May Day', Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

Rayakan "May Day", Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

Megapolitan
Pakar Ungkap 'Suicide Rate' Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Pakar Ungkap "Suicide Rate" Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Megapolitan
Kapolda Metro Larang Anggotanya Bawa Senjata Api Saat Amankan Aksi 'May Day'

Kapolda Metro Larang Anggotanya Bawa Senjata Api Saat Amankan Aksi "May Day"

Megapolitan
3.454 Personel Gabungan Amankan Aksi “May Day” di Jakarta Hari Ini

3.454 Personel Gabungan Amankan Aksi “May Day” di Jakarta Hari Ini

Megapolitan
Ada Aksi “May Day”, Polisi Imbau Masyarakat Hindari Sekitar GBK dan Patung Kuda

Ada Aksi “May Day”, Polisi Imbau Masyarakat Hindari Sekitar GBK dan Patung Kuda

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 1 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 1 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati” di Cipayung Depok | Polisi Temukan Tisu “Magic” di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

[POPULER JABODETABEK] Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati” di Cipayung Depok | Polisi Temukan Tisu “Magic” di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

Megapolitan
Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Megapolitan
Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDI-P

Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDI-P

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Megapolitan
'Mayday', 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

"Mayday", 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com