Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bersyukur Dapat Vaksin Booster, Lansia di Tangsel: Demi Kesehatan, apalagi Omicron Meningkat

Kompas.com - 12/01/2022, 13:01 WIB
Annisa Ramadani Siregar,
Nursita Sari

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Tangerang Selatan menggelar kegiatan vaksinasi booster Covid-19 perdana atau dosis ketiga di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tangsel pada Rabu (12/1/2022).

Warga yang ikut serta merasa sangat bersyukur dengan diadakannya kegiatan ini.

"Saya bersyukur karena Tangsel sudah mengadakan booster ini kepada lansia. Karena saya pikir lebih cepat lebih baik, kan ini juga untuk kesehatan kita, saya bersyukur sudah bisa booster," ucap salah satu warga bernama Ita (64).

Baca juga: Lansia Ini Rela Jalan Kaki 2 Km ke Puskesmas Kelapa Gading demi Divaksinasi Booster

Saking antusiasnya, Ita beserta lima rekannya yang berasal dari wilayah Pondok Cabe itu datang ke lokasi sejak pukul 08.00 WIB.

Padahal, vaksinasi baru dimulai pada pukul 09.00 WIB karena dihadiri oleh Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie (63) yang juga disuntik vaksin booster.

Pasca-disuntik, Ita mengaku tidak mengalami gejala tertentu, baik setelah suntik vaksin dosis pertama dan kedua maupun setelah disuntik vaksin dosis ketiga hari ini.

"Pertama dan kedua saya vaksin Sinovac, enggak ada gejala alhamdulilah, aman-aman saja," ujarnya.

Baca juga: Vaksinasi Booster Perdana di Kota Tangerang Digelar di Puskesmas Panunggangan Barat

Ita juga mengajak seluruh lansia untuk ikut serta dalam vaksinasi tanpa ada rasa khawatir.

"Kalau bisa jangan takut vaksin, kan untuk kesehatan, saran saya gitu. Kenapa takut untuk kebaikan kita semua. Saya juga mengimbau bagaimana caranya agar semua lansia ikut," lanjutnya.

Ada 60 lansia yang diundang khusus untuk turut serta dalam vaksinasi booster perdana hari ini.

Ketua Kader Kesehatan Pamulang Timur Ussy (61) mengaku senang dapat disuntik vaksin booster.

"Saya senang sekali bisa ikut serta diundang hari ini bersama rekan lain. Saya percaya sama pemerintah, tidak mungkin pemerintah mencelakakan rakyatnya. Ini kan demi kesehatan, apalagi Omicron ini meningkat juga, jadi kenapa tidak (disuntik vaksin booster)," ucap Ussy di RSU Tangerang Selatan, Rabu (12/1/2020).

Baca juga: Vaksinasi Booster Dimulai di Tangsel, Wali Kota Ikut Divaksin

Ussy juga menambahkan bahwa dia berencana ibadah naik haji yang sudah tertunda sejak 2020.

Maka dari itu, Ussy mengaku tidak mau kehilangan kesempatan seperti ini untuk persiapan ibadah haji nanti.

Ussy juga mengaku tidak mengalami efek tertentu selain pegal-pegal setelah menerima suntikan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Megapolitan
Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Megapolitan
Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Megapolitan
Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Megapolitan
Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Megapolitan
Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Megapolitan
Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Sediakan Alat Pijat dan 'Treadmill' untuk Calon Jemaah Haji

Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Sediakan Alat Pijat dan "Treadmill" untuk Calon Jemaah Haji

Megapolitan
Penampakan Rumah TKP Penusukan Seorang Ibu oleh Remaja Mabuk di Bogor, Sepi dan Tak Ada Garis Polisi

Penampakan Rumah TKP Penusukan Seorang Ibu oleh Remaja Mabuk di Bogor, Sepi dan Tak Ada Garis Polisi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com