Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sudah 200 Orang Mendaftar Seri Pertama Kompetisi Resmi untuk Pebalap Liar

Kompas.com - 12/01/2022, 20:45 WIB
Tria Sutrisna,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 200 pebalap amatir telah mendaftarkan diri sebagai peserta seri pertama kompetisi resmi untuk para pelaku balap liar yang digelar Polda Metro Jaya.

Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo menjelaskan, jumlah peserta tersebut merupakan data yang dicatatkan kepolisian sejak pendaftaran dibuka pada Selasa (11/1/2022) kemarin.

"Sampai hari ini yang mendaftar sudah ada 200 an peserta," ujar Sambodo saat dikonfirmasi, Rabu (12/1/2022).

Baca juga: Lahirnya Kompetisi Resmi Balap Liar Pertama di Jakarta, Berawal dari Keresahan Kapolda

Dengan demikian, hanya tersisa kuota bagi 150 pendaftar dari batas peserta yang ditentukan Polda Metro Jaya untuk kompetisi seri pertama, yakni 350 orang.

Menurut Sambodo, kepolisian sudah menyediakan doorprize bagi para peserta kompetisi yang akan digelar pada 16 Januari 2022 itu.

"Hanya hadiah doorprize," kata Sambodo.

Sambodo sebelumnya menjelaskan bahwa pendaftaran kompetisi tersebut bisa diakses oleh para calon peserta lewat aplikasi Loket.com atau melalui situs https://widget.loket.com/widget/3mqprunzuovjrddy.

Para peserta akan diminta mengisi sejumlah data dan memenuhi persyaratan yang tertera dalam laman pendaftaran tersebut. Sambodo mencontohkan, surat izin dari orangtua bagi pebalap yang masih berusia di bawah 17 tahun.

"Kalau di bawah umur perlu izin orangtua, di bawah usia 17 tahun harus izin orangtua. Ada syarat lainnya, bisa dilihat lengkapnya di link pendaftaran online," kata Sambodo, Selasa (11/1/2022).

Selain itu, kata Sambodo, akan pembagian kelas turnamen yang disesuaikan dengan spesifikasi sepeda motor. Sedikitnya akan ada tujuh pembagian kelas yang bisa ikuti para pebalap.

Baca juga: Ini Kelas yang Dilombakan pada Balap Liar Legal di Ancol

"Syarat motor sudah dibagi beberapa kelas, sudah dikomunikasikan dengan beberapa komunitas. Rencana tujuh kelas," ungkap Sambodo.

Untuk diketahui, Polda Metro Jaya berencana memfasilitasi para pelaku balap liar yang kerap beraksi di jalan raya dan meresahkan masyarakat. Hal itu dilakukan dengan cara menyediakan lokasi khusus untuk dijadikan arena balap.

Selain itu, Kepolisian juga akan mengadakan kompetisi resmi yang bisa diikuti para pebalap liar. Kompetisi seri pertama akan dimulai pada 16 Januari 2022.

Saat ini, Polda Metro Jaya sudah menggandeng komunitas Ikatan Motor Indonesia (IMI) dan Pengelola Taman Impian Jaya Ancol untuk mengadakan sirkuit untuk latihan, sekaligus kompetisi tersebut.

Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran berharap bahwa kegiatan kompetisi resmi dan fasilitas sirkuit balap di Ancol ini bisa mencegah kegiatan balap liar di jalan raya.

"Mudah-mudahan niat baik kita ini, bisa menyelamatkan anak-anak kita. Kemudian bagi mereka yang memiliki potensi untuk menjadi pembalap, bisa tersalurkan," kata Fadil.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prahara di KPK: Usai Laporkan Albertina Ho, Nurul Ghufron Dilaporkan Novel Baswedan Cs Ke Dewas

Prahara di KPK: Usai Laporkan Albertina Ho, Nurul Ghufron Dilaporkan Novel Baswedan Cs Ke Dewas

Megapolitan
Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Megapolitan
Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Megapolitan
Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com