JAKARTA, KOMPAS.com - Rencana Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran untuk membenahi tim khusus patroli yang dibentuk oleh masing-masing Polres di wilayahnya memasuki babak baru.
Pembenahan dilakukan dengan mengevaluasi keberadaan tim patroli seperti Jaguar besutan Polres Metro Depok hingga Raimas Backbone milik Polres Metro Jakarta Timur.
Tim patroli yang dimiliki masing-masing Polres di wilayah Hukum Polda Metro Jaya itu pun kemudian dilebur dan diintegrasikan ke dalam satu tim.
Tim baru yang disebut "Dream team" tersebut bernama Tim Patroli Presisi Polda Metro Jaya.
Keberadaannya diresmikan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo pada Kamis (13/1/2022) kemarin.
Baca juga: Kapolri Resmikan Tim Patroli Presisi Polda Metro Jaya untuk Jaga Keamanan Jakarta
Pembentukan tim baru tersebut berawal dari keinginan Fadil untuk mengevaluasi tim patroli malam di setiap polsek-polres yang memiliki beragam nama.
Tim-tim tersebut dilebur menjadi "Dream Team" yang ideal serta memiliki kemampuan mumpuni dalam berpatroli.
"Kami juga akan siapkan SOP-nya. Supaya jangan ada lagi ada tim Jaguar, Kobra, apalagi itu tim ketupat sayur, tim lele apa itu macam-macam. Akhirnya dia tumbuh berkembang sendiri, suka-suka dia," ujar Fadil dalam keterangannya, Minggu (31/10/2021).
Nantinya, kata Fadil, tim tersebut akan dikhususkan untuk melaksanakan patroli di malam hari.
"Banyak masukan melalui media sosial untuk mengantisipasi kejahatan pada malam hari. Saya berencana akan membuat sebuah Dream Team yang akan melahirkan heroes-heroes baru untuk mengawal masyarakat. Supaya bobok-nya tenang," tutur Fadil.
Baca juga: Kapolri ke Tim Patroli Baru Polda Metro Jaya: Tampil Humanis tapi Jangan Ragu Bertindak Tegas
Brigjen Yusri Yunus yang saat itu menjabat Kabid Humas Polda Metro Jaya menegaskan bahwa, tim khusus patroli malam hari seperti Jaguar dan Raimas Backbone tidak dibubarkan.
Tim yang dibentuk oleh masing-masing Polres di wilayah hukum Polda Metro Jaya untuk berpatroli setiap malam hari itu justru akan diperkuat.
"Bukan dia dibubarkan, tetapi dia akan diperkuat akan dibenahi lagi," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus kepada wartawan, Selasa (2/11/2021).
Fadil Imran, kata Yusri, mengumpulkan semua tim khusus dari masing-masing Polres untuk diberikan pembekalan.
Selanjutnya, tim khusus itu akan diberikan pelatihan dan perlengkapan yang akan menunjang para personel selama berpatroli.
"Seperti Jaktim ada Raimas Backbone, Depok ada Jaguar itu malah akan diperkuat. Kapolda Metro Jaya akan membantu dengan menyiapkan sekitar 50 motor untuk melaksanakan giat patroli," ungkapnya.
"Semua akan dilatih, mereka di bawah Sabhara dan Krimum bagaimana SOP untuk menangani masalah," pungkasnya.
Baca juga: Kapolri Resmikan Tim Patroli Presisi Polda Metro Jaya untuk Jaga Keamanan Jakarta
Kini, Polda Metro Jaya akhirnya membentuk Tim Patroli Perintis Presisi untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat di Ibu Kota.
Tim tersebut merupakan hasil evaluasi dan pengembangan tim patroli yang sebelumnya dibentuk masing-masing Polres di wilayah Hukum Polda Metro Jaya dengan beragam nama.
Saat diresmikan, Listyo berujar bahwa Tim Patroli Perintis Presisi Polda Metro Jaya harus bisa melakukan langkah-langkah penegakan hukum secara cepat dan tepat.
Selain itu, tim tersebut juga harus selalu hadir di tengah masyarakat untuk mencegah gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat.
"Dengan begitu setiap anggota dapat mengantisipasi setiap gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas), seperti aksi tawuran, balapan liar, hingga narkoba, baik yang terjadi pada malam maupun siang hari," ungkap Listyo.
Baca juga: Perintah Kapolri ke Tim Patroli Polda Metro Jaya: Jaga Wibawa, Hindari Penyimpangan!
Listyo pun memerintahkan agar tim besutan Polda Metro Jaya itu bisa menjaga kewibawaan saat bertugas menjaga keamanan Ibu Kota dan sekitarnya.
Dia juga meminta agar para anggota di dalamnya tampil humanis dan memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat.
"Tampil baik dan humanis, berikan pelayanan yang terbaik. Namun jangan ragu-ragu untuk melakukan tindakan tegas, berwibawa," kata Listyo.
"Jaga kewibawaan rekan-rekan, hindari pelanggaran, tampil dan hadir di tengah lapangan," kata Listyo.
Menurut Listyo, Tim Patroli Perintis Presisi Polda Metro Jaya harus hadir sebagai representasi negara yang memberikan pelayanan kepada masyarakat.
"Hadirlah di tengah masyarakat sebagai representasi negara pada saat masyarakat membutuhkan kehadiran rekan-rekan," pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.