Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aksi Kapolda Metro Lebur Tim Jaguar hingga Raimas Backbone, Kini Berganti Dream Team Patroli Perintis Presisi

Kompas.com - 14/01/2022, 12:45 WIB
Tria Sutrisna,
Ivany Atina Arbi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Rencana Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran untuk membenahi tim khusus patroli yang dibentuk oleh masing-masing Polres di wilayahnya memasuki babak baru.

Pembenahan dilakukan dengan mengevaluasi keberadaan tim patroli seperti Jaguar besutan Polres Metro Depok hingga Raimas Backbone milik Polres Metro Jakarta Timur.

Tim patroli yang dimiliki masing-masing Polres di wilayah Hukum Polda Metro Jaya itu pun kemudian dilebur dan diintegrasikan ke dalam satu tim.

Tim baru yang disebut "Dream team" tersebut bernama Tim Patroli Presisi Polda Metro Jaya.

Keberadaannya diresmikan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo pada Kamis (13/1/2022) kemarin.

Baca juga: Kapolri Resmikan Tim Patroli Presisi Polda Metro Jaya untuk Jaga Keamanan Jakarta

Lebur tim Jaguar hingga Raimas Backbone

Pembentukan tim baru tersebut berawal dari keinginan Fadil untuk mengevaluasi tim patroli malam di setiap polsek-polres yang memiliki beragam nama.

Tim-tim tersebut dilebur menjadi "Dream Team" yang ideal serta memiliki kemampuan mumpuni dalam berpatroli.

"Kami juga akan siapkan SOP-nya. Supaya jangan ada lagi ada tim Jaguar, Kobra, apalagi itu tim ketupat sayur, tim lele apa itu macam-macam. Akhirnya dia tumbuh berkembang sendiri, suka-suka dia," ujar Fadil dalam keterangannya, Minggu (31/10/2021).

Nantinya, kata Fadil, tim tersebut akan dikhususkan untuk melaksanakan patroli di malam hari.

"Banyak masukan melalui media sosial untuk mengantisipasi kejahatan pada malam hari. Saya berencana akan membuat sebuah Dream Team yang akan melahirkan heroes-heroes baru untuk mengawal masyarakat. Supaya bobok-nya tenang," tutur Fadil.

Baca juga: Kapolri ke Tim Patroli Baru Polda Metro Jaya: Tampil Humanis tapi Jangan Ragu Bertindak Tegas

Kemampuan tim patroli diperkuat

Brigjen Yusri Yunus yang saat itu menjabat Kabid Humas Polda Metro Jaya menegaskan bahwa, tim khusus patroli malam hari seperti Jaguar dan Raimas Backbone tidak dibubarkan.

Tim yang dibentuk oleh masing-masing Polres di wilayah hukum Polda Metro Jaya untuk berpatroli setiap malam hari itu justru akan diperkuat.

"Bukan dia dibubarkan, tetapi dia akan diperkuat akan dibenahi lagi," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus kepada wartawan, Selasa (2/11/2021).

Fadil Imran, kata Yusri, mengumpulkan semua tim khusus dari masing-masing Polres untuk diberikan pembekalan.

Selanjutnya, tim khusus itu akan diberikan pelatihan dan perlengkapan yang akan menunjang para personel selama berpatroli.

"Seperti Jaktim ada Raimas Backbone, Depok ada Jaguar itu malah akan diperkuat. Kapolda Metro Jaya akan membantu dengan menyiapkan sekitar 50 motor untuk melaksanakan giat patroli," ungkapnya.

"Semua akan dilatih, mereka di bawah Sabhara dan Krimum bagaimana SOP untuk menangani masalah," pungkasnya.

Baca juga: Kapolri Resmikan Tim Patroli Presisi Polda Metro Jaya untuk Jaga Keamanan Jakarta

Bentuk Dream Team Patroli Perintis Presisi

Kini, Polda Metro Jaya akhirnya membentuk Tim Patroli Perintis Presisi untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat di Ibu Kota.

Tim tersebut merupakan hasil evaluasi dan pengembangan tim patroli yang sebelumnya dibentuk masing-masing Polres di wilayah Hukum Polda Metro Jaya dengan beragam nama.

Saat diresmikan, Listyo berujar bahwa Tim Patroli Perintis Presisi Polda Metro Jaya harus bisa melakukan langkah-langkah penegakan hukum secara cepat dan tepat.

Selain itu, tim tersebut juga harus selalu hadir di tengah masyarakat untuk mencegah gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat.

"Dengan begitu setiap anggota dapat mengantisipasi setiap gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas), seperti aksi tawuran, balapan liar, hingga narkoba, baik yang terjadi pada malam maupun siang hari," ungkap Listyo.

Baca juga: Perintah Kapolri ke Tim Patroli Polda Metro Jaya: Jaga Wibawa, Hindari Penyimpangan!

Listyo pun memerintahkan agar tim besutan Polda Metro Jaya itu bisa menjaga kewibawaan saat bertugas menjaga keamanan Ibu Kota dan sekitarnya.

Dia juga meminta agar para anggota di dalamnya tampil humanis dan memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat.

"Tampil baik dan humanis, berikan pelayanan yang terbaik. Namun jangan ragu-ragu untuk melakukan tindakan tegas, berwibawa," kata Listyo.

"Jaga kewibawaan rekan-rekan, hindari pelanggaran, tampil dan hadir di tengah lapangan," kata Listyo.

Menurut Listyo, Tim Patroli Perintis Presisi Polda Metro Jaya harus hadir sebagai representasi negara yang memberikan pelayanan kepada masyarakat.

"Hadirlah di tengah masyarakat sebagai representasi negara pada saat masyarakat membutuhkan kehadiran rekan-rekan," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com