Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Krisis Air di Jakarta Utara, Wagub DKI: Ini Ibukota, Tidak Boleh Ada Warga yang Kesulitan Air

Kompas.com - 16/01/2022, 16:20 WIB
Singgih Wiryono,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan, Pemprov DKI Jakarta akan memastikan tak ada lagi warga Jakarta Utara yang mengalami krisis air bersih.

Dia mengatakan, Jakarta adalah Ibukota, sudah semestinya tidak ada wilayahnya yang mengalami krisis air bersih.

"Ini Ibukota Jakarta, kami pastikan tidak boleh ada warga yang kesulitan dapatkan air bersih," ucap Riza dalam rekaman suara, Minggu (16/1/2022).

Riza mengatakan, masalah air di utara Jakarta memang sering terjadi karena struktur geografis yang sering terdampak banjir rob dan dekat dengan laut.

Oleh sebab itu, kata Riza, warga kesulitan mendapatkan air bersih dari air tanah yang ada di sana.

Agar peristiwa itu tidak terjadi lagi, Riza mengatakan Pemprov DKI akan memaksimalkan instaliasi perpipaan untuk memasok air bersih di kawasan Jakarta Utara.

Baca juga: Krisis Air Berbulan-bulan di Kampung Baru Kubur, Palyja Akhirnya Beri Bantuan

"Kami pastikan seluruh warga Jakarta termasuk di utara tidak akan kesulitan mendapatkan air bersih," ucap Riza.

Dia juga meminta warga yang mengalami kesulitan air bersih bisa melapor kepada lurah setempat agar segera dilakukan tindakan darurat.

"Kalau masih ada warga yang kesulitan, silakan laporkan ke kelurahan setempat," tutur Riza.

Sebagai informasi, krisis air berbulan-bulan dialami oleh warga RT 007 RW 015 Kampung Baru Kubur, Kelurahan Penjaringan, Jakarta Utara.

Seorang warga bernama In Nyo menyebut air yang keluar dari saluran pipa berbau bangkai dan tak layak untuk digunakan, baik untuk mandi maupun konsumsi.

Selain bau, air juga berwarna hitam dan jauh dari kriteria layak pakai untuk air konsumsi sehari-hari.

"Saya enggak mandi-mandi, kesal saya. Kami enggak ada air tapi bayar terus," ucap dia, Kamis (6/1/2022) lalu.

Baca juga: Camat Penjaringan Sebut Keluhan Warga soal Krisis Air Sudah Disampaikan ke Palyja

Bantuan kemudian datang delapan hari setelah pemberitaan media. Palyja mengirimkan tiga buah tandon air untuk disalurkan kepada warga RT 007 RW 015 Penjaringan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com