Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalan Akses Marunda yang Rusak dan Bahayakan Pengendara Akan Diperbaiki

Kompas.com - 17/01/2022, 13:38 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Jalan rusak di daerah Cilincing, Marunda, Jakarta Utara, yang kerap dilalui truk peti kemas segera diperbaiki.

Kepala Suku Dinas Bina Marga Kota Jakarta Utara Ilham Raya mengatakan, perbaikan ruas beton jalan akan dilakukan tahun ini.

"Rencana akan dilakukan perbaikan ruas beton jalan oleh Dinas Bina Marga tahun anggaran 2022," ujar Ilham, Senin (17/1/2022).

Baca juga: Rusun Marunda Gelar Vaksinasi, Targetnya yang Ber-KTP DKI Jakarta dan Tidak

Ilham mengatakan, sepanjang 2021 pihaknya telah memperbaiki jalan-jalan rusak di kawasan tersebut.

Namun, perbaikan hanya bersifat sementara, karena status jalan merupakan jalan nasional.

"Sepanjang 2021, sudin (suku dinas) telah memperbaiki pada spot-spot jalan yang rusak menggunakan hotmix dan coldmix yang bersifat sementara," kata Ilham.

Selain itu, ujar dia, pihaknya juga masih menugaskan pemeliharaan jalan di Marunda tersebut. pengerjaan dilakukan menggunakan coldmix.

Baca juga: Dipercepat, Pembangunan Dermaga 2 Pelabuhan Marunda

"Jadi untuk pemeliharaan kecil tetap di sudin, untuk jalan nasional, jalan Marunda memang kewenangan Dinas Bina Marga, sudin kewenangannya hanya jalan lingkungan dan kolektor saja," kata dia.

Diketahui, kerusakan akses jalan di Cilincing, Marunda, membahayakan pengendara, khususnya pengguna sepeda motor.

Jalan nasional tersebut rusak dan berlubang karena kerap dilalui kendaraan bermuatan berat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com