"Kami tidak pakai (air) tetap bayar. Sama saja, pakai enggak pakai tetap bayar," tutur dia.
keluhan yang sama disampaikan oleh Emil, ibu rumah tangga warga RT 07 Kampung Baru Kubur. Dia mengeluhkan soal tagihan yang harus terus dibayarkannya meski sudah tiga bulan krisis air.
Bahkan, dia juga harus tetap membayar denda kepada Palyja.
"Kalau telat (bayar tagihan), lewat sehari dendanya Rp 35.000. Dendanya saja," kata Emil.
Emil mengaku, kerap kali membayar tagihan air dalam sebulan sekitar Rp 200.000. Bebannya pun makin bertambah karena dia harus mengeluarkan biaya untuk membeli air galon isi ulang sebagai pengganti.
"Paling kami beli air isi ulang saja. Sehari bisa 10 galon dengan biaya di luar biaya bulanan (untuk) Palyja. Satu galonnya Rp 6.000," tutur dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.