Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Disdik Kota Tangerang Tetap Terapkan PTM 100 Persen meski Khawatir dengan Omicron

Kompas.com - 17/01/2022, 19:36 WIB
Muhammad Naufal,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Tangerang Jamaluddin mengaku mengkhawatirkan pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) berkapasitas 100 persen siswa di tengah merebaknya kasus varian Omicron di Indonesia.

"Kita masih khawatir ya (atas penerapan PTM 100 persen). Omicron tingkat nasional ini masih tinggi, kita tetap jaga-jaga lah," ujar Jamaluddin pada awak media, Senin (17/1/2022).

Baca juga: Dinas Pendidikan Kota Tangerang Belum Terima Informasi soal Sekolah yang Batalkan PTM 100 Persen

Akan tetapi, kekhawatiran itu tampaknya bertolak belakang dengan keputusan Disdik Kota Tangerang soal pelaksanaan PTM berkapasitas 100 persen.

Instansi itu berkeras menggelar PTM 100 persen dengan dalih penerapan skema itu berdasarkan arahan surat keputusan bersama (SKB) 4 menteri.

SKB 4 Menteri diketahui memang mengatur soal PTM 100 persen.

"Ya ini kan PTM instruksi dari empat menteri (SKB 4 Menteri) ya," ujar Jamaluddin.

Dengan demikian, menurut Jamaluddin, Dindik Kota Tangerang berhak untuk tetap menggelar PTM berkapasitas 100 persen siswa.

Baca juga: Wagub DKI Jakarta: Sampai Hari ini Belum Ada Kasus Omicron di Sekolah

"Jadi, artinya bahwa pemerintah daerah bisa melaksanakan pembelajaran tatap muka (100 persen)," imbuh dia.

Epidemiolog dari FKM UI Tri Yunis Miko sebelumnya menyoroti soal pemberlakuan PTM 100 persen di Kota Tangerang.

Tri menduga, Pemkot Tangerang tetap menerapkan PTM 100 persen berdasarkan SKB 4 Menteri.

"Pemkot Tangerang ya takut dengan SKB 4 Menteri, mungkin. Sama dengan Jakarta," ucapnya, Senin.

Namun, lanjut dia, Pemkot Bekasi dan Pemkot Depok mampu menunda PTM 100 persen dengan alasan meningkatnya kasus Corona varian Omicron.

Baca juga: PTM 100 Persen Masuk Minggu ke-3, Disdik Kota Tangerang Klaim Masih Aman

Tri menegaskan, seharusnya Pemkot Tangerang juga dapat menunda PTM 100 persen seperti Pemkot Depok dan Pemkot Bekasi.

"Tapi kan Pemkot Depok dan Pemkot Bekasi menunda PTM 100 persennya. Itu berarti tidak apa-apa kalau menunda," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

Megapolitan
Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Megapolitan
Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com