TANGERANG, KOMPAS.com - Dinas Pendidikan Kota Tangerang belum menerima informasi soal pembatalan pembelajaran tatap muka (PTM) dengan kapasitas 100 persen oleh pihak sekolah akibat kasus Covid-19. Adapun PTM 100 persen telah diterapkan di Kota Tangerang sejak 3 Januari 2022.
Menurut Kepala Dinas Pendidikan Kota Tangerang Jamaluddin, institusi yang mengetahui terkait pembatalan PTM 100 persen di sekolah yakni dinas kesehatan.
"Saya belum ada info (soal sekolah yang membatalkan PTM 100 persen), mungkin dari Dinkes ya. Belum ada informasi terkait itu," ucap Jamaluddin, kepada wartawan, Senin (17/1/2022).
Baca juga: PTM 100 Persen Masuk Minggu ke-3, Disdik Kota Tangerang Klaim Masih Aman
Sementara, Kepala Dinkes Kota Tangerang Dini Anggaraeini belum merespons soal temuan kasus Covid-19 di sekolah yang menggelar PTM 100 persen.
Sebagai informasi, Pemkot Tangerang sempat menggelar screening tes Covid-19 di sekolah yang menggelar PTM 100 persen pada 3 Januari 2022. hasilnya, 1.300 pihak yang terlibat PT dinyatakan negatif Covid-19.
Kemudian, pada 12 Januari 2022, Pemkot Tangerang kembali menggelar tes. Namun hingga saat ini, pemkot belum mengumumkan hasilnya.
Berdasarkan catatan Kompas.com, pada Oktober 2021, Dinkes Kota Tangerang pernah mengumumkan 69 murid, guru, hingga staf sekolah yang terlibat PTM terpapar Covid-19.
Saat itu, PTM yang diselenggarakan masih diikuti oleh 50 persen siswa. Akibat temuan terebut, sejumlah sekolah harus membatalkan penerapan PTM dan kembali menggelar kegiatan belajar secara daring (online).
Tetap terapkan PTM 100 persen
Pemkot Tangerang tetap menggelar PTM 100 persen meski ada kenaikan kasus Covid-19. Jamaluddin mengatakan, pihaknya hanya menjalankan aturan sesuai surat keputusan bersama (SKB) empat menteri.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.